Bulu binatang di produk fashion/Net
Bulu binatang di produk fashion/Net
KOMENTAR

CALIFORNIA resmi menjadi negara bagian Amerika Serikat pertama yang resmi melarang pembuatan dan penjualan bulu binatang.

Aturan tersebut memastikan bahwa penduduk tidak lagi dapat menjual atau membuat pakaian, sepatu atau tas dari bulu mulai tahun 2023.

Aturan tersebut diteken oleh Gubernur California, Gavin Newsom akhir pekan ini. Bersamaan dengan itu, dia juga menandatangani undang-undang yang melarang sebagian besar hewan dari pertunjukan sirkus, kecuali kucing, anjing, dan kuda.

Namun aturan itu tidak berlaku untuk pertunjukan rodeo.

Selain itu, aturan tersebut juga tidak berlaku untuk kulit, seperti kulit sapi dan kulit rusa, domba, dan kambing.

"California adalah pemimpin dalam hal kesejahteraan hewan dan hari ini kepemimpinan termasuk melarang penjualan bulu," kata Newsom dalam sebuah pernyataan.

Aturan tersebut menetapkan bahwa mereka yang melanggar hukum akan menghadapi denda antara 500 dolar AS hingga 1.000 dolar AS untuk kasus yang berulang.

Langkah ini disambut baik oleh kelompok-kelompok hak hewan di Amerika Serikat, seperti Humane Society USA.

"Kami memuji Gubernur Newsom dan anggota parlemen negara bagian karena mengakui bahwa warga California tidak ingin pasar negara mereka berkontribusi pada permintaan produk bulu," kata pernyataan dari kelompok tersebut seperti dimuat CNN (Sabtu, 12/10).

Namun sambutan berbeda datang dari jurubicara Dewan Informasi Bulu Keith Kaplan. Dia mengklaim itu adalah bagian dari agenda vegan radikal menggunakan bulu sebagai langkah pertama untuk larangan lain.




Perkuat Komitmen Perlindungan Anak Demi Generasi Cerdas Indonesia 2045, Ini Tantangan Terbesarnya

Sebelumnya

Pendidikan Antikorupsi ala Kementerian Agama: Sentuh Nurani Lewat Nilai Sufistik dan Kearifan Lokal

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel News