Christina Koch dan Jessica Meir/Net
Christina Koch dan Jessica Meir/Net
KOMENTAR

CHRISTINA Koch dan Jessica Meir akan menorehkan sejarah. Mereka segera berangkat ke luar angkasa untuk melakukan misi spacewalk.

Badan Luar Angkasa Amerika Serikat (NASA) menugaskan dua astronot perempuan tersebut. Hal ini diungkapkan Administrator NASA Jim Bridenstine, seperti dikutip dari CNN.

Baik Christina dan Jessica akan menjelajah sisi luar Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Di sana mereka diagendakan mengganti unit pengendali daya yang mengalami kegagalan selama akhir pekan. Jika berhasil, maka spacewalk kali ini akan menjadi yang pertama dengan seluruh astronot perempuan terlibat.

“Manajer ISS memutuskan untuk menunda spacewalks yang sebelumnya direncanakan yang telah ditetapkan untuk memasang baterai baru minggu ini dan berikutnya untuk mengganti unit daya yang rusak, yang disebut Battery Charge/Discharge Unit (BCDU),” tulis NASA di blog resminya. 

ISS berada di ular paparan sinar matahari langsung sehingga membutuhkan baterai sebagai sumber energi.

Misi spacewalk dengan seluruhnya awak perempuan semula dijadwalkan pada Maret lalu. Astronaut Christina Koch dan Anne McClain awalnya akan mengeksekusi rencana tersebut.

Namun rencana itu harus tertunda karena keterbatasan pasokan setelah yang harus dikenakan astronaut ketika spacewalk. Saat itu hanya ada satu setelan baju astronot yang ukurannya pas untuk dikenakan.

Tertundanya misi ini membuat berbagai pihak melemparkan tuduhan seksisme pada NASA. Selama ini seluruh misi NASA didominasi oleh laki-laki.




Menutup Tahun dengan Prestasi, dr. Ayu Widyaningrum Raih Anugerah Indonesia Women Leader 2024

Sebelumnya

Meiline Tenardi, Pendiri Komunitas Perempuan Peduli dan Berbagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Women