KOMENTAR

WAH, terkejut sekali ketika anak berteriak kasar di depan orang lain. Padahal selama ini Anda telah berusaha menjauhkan kata kasar dan umpatan di hadapannya. Lalu darimana anak bisa berkata kasar begitu?

Ketika memasuki usia sekolah, Anda harus bersiap dengan hal tak terduga. Mereka akan mendengar kata kasar dari lingkungannya atau dari apa yang dilihatnya di tivi atau bacaan.

Lalu, bagaimana kalau anak membawa pulang kata-kata kasar tersebut? Bahkan meneriakkannya di depan orang lain?

Tenangkan diri dulu, Mom. Jangan panik. Mengutip berbagai sumber, mungkin tips ini berguna.

1. Diamkan Dulu
Anak punya kecenderungan mencoba berbagai hal baru dan melihat reaksi orang terhadapnya. Jika ia mendapati reaksi Anda yang tetap tenang,  tak bereaksi, maka dia akan melupakannya.

2. Jangan Menertawakannya
Mungkin aneh jika ternyata ada orangtua yang malah tertawa mendengar anak bicara kasar. Dianggapnya lucu dan menggemaskan sekecil itu mampu berkata layaknya orang dewasa.  Jangan, Mom. itu membuatnya berpikir kata kasar tersebut bersifat menghibur dan bakal mengulanginya lagi.

3. Cek Lingkungan Sekitarnya
Anak mudah menyerap apa pun di sekitarnya. Jauhi anak dari lingkungan yang rentan bicara kasar. Jika ternyata kata-kata itu dia dapat dari temannya di sekolah, cobalah pelan-pelan katakan bahwa hal itu tidak pantas ditiru karena tidak baik. Pilih tontonan dan buku bacaan yang jauh dari kata kasar.

4. Ganti Umpatan dengan Kata Lain.
Anak mungkin suka berkata kasar supaya bisa mengekspresikan amarah atau rasa jengkel dengan puas.  Tawarkan kata ganti lain yang lebih sopan. Seperti 'tidak pintar', 'badut' atau 'similikiti' dll yang lebih nyaman.

5. Buat Peraturan di Rumah
Anda bisa menegur anak dengan nada tegas tapi tenang. Ingatkan ia tidak bisa bicara seperti di rumah. Beri dia 'denda' tiap kali terdengar berkata kasar. Jika aturan itu dipahami maka di luar rumah pun dia akan terbiasa menahan dirinya untuk berkata kasar. Ingatkan ebahwa mengumpat adalah kebiasaan yang tidak bisa diterima, baik itu di rumah maupun di tempat lain.

6. Biasakan Meminta Maaf
Jika Anda yang terselip lidah mengatakan kata kotor di depannya, Anda harus segera meminta maaf dengan lugas dan lantang. Dengan demikian dia paham kalau kata tersebut tidak sopan diucapkan. Pun hal yang berlaku untuknya.




Mengajarkan Anak Usia SD Mengelola Emosi, Ini Caranya

Sebelumnya

Jadikan Anak Cerdas Berinternet Agar Tak Mudah Tertipu Hoaks

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Parenting