SETIDAKNYA ada 10 nomenklatur kementerian yang akan dirombak di periode kedua pemerintahan Presiden Jokowi.
Mantan Tenaga Ahli KSP Ali Mochtar Ngabalin saat berbincang dengan awak media, Senin (21/10) menyebut, bukan tidak mungkin ada lebih dari 10 perubahan nomenklatur.
"Kementerian Lingkungan Hidup, Agraria dan Tata Ruang, Kehutanan. Kemudian olahraga itu diarahkan kepada semacam satu badan khusus setingkat menteri," kata Ngabalin.
Ngabalin tak memungkiri, salah satu nomenklatur yang akan diubah akan berkaitan dengan investasi, maupun ekonomi digital. Kedua hal ini, merupakan isu yang kerap kali disinggung Jokowi.
"Jadi nanti kalau tidak ada perubahan, itu ada semacam nomenklatur baru yang namanya kementerian investasi," kata Ngabalin.
"Kemudian ada juga itu mengenai digital dan ekonomi kreatif. Ada semacam, kementerian digital dan ekonomi kreatif, itu perubahan dari Badan Ekonomi Kreatif," katanya lagi.
Perubahan nomenklatur ini juga diperkuat dengan adanya pertemuan Pimpinan DPR dengan Presiden Joko Widodo di sela Jokowi memanggil para calon menterinya ke Istana, Senin (21/10). Presiden Jokowi memanggil Puan Maharani untuk
membahas perubahan nomenklatur kabinet Jokowi yang baru.
Puan Maharani didampingi oleh 4 Wakil Ketua DPR, yaitu Sufmi Dasco Ahmad, Rachmat Gobel, Azis Syamsuddin, dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin).
Usai dilantik sebagai presiden periode 2019-2024, Jokowi sudah memastikan akan ada perubahan nomenklatur di kabinetnya. Hanya, ia belum merinci soal perubahan nomenklatur itu.
"Perubahan nomenklatur ada," ujar Jokowi di Istana Kepresidenan, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, pada Minggu (20/10).
KOMENTAR ANDA