Gusti Ayu Bintang Darmavati/Net
Gusti Ayu Bintang Darmavati/Net
KOMENTAR

GUSTI Ayu Bintang Darmavati atau biasa disapa Bintang Puspayoga didaulat menduduki kursi Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak (PPPA). menggantikan masa tugas Yohana Yambise. Presiden Jokowi telah melantiknya, Rabu (23/10) bersamaan dengan jajaran menteri dalam Kabinet Indonesia Maju 2019 - 2024.

Pemilihan Bintang sebagai Menteri PPPA disambut gembira Gubernur Bali Wayan Koster. Koster senang dengan ditunjuknya Bintang, sehingga Bintang menjadi menteri perempuan pertama dari Bali.

"(Bintang) kader yang sudah senior di partai, dari keluarga sudah partai PDIP bertahan di Puri Satria, suaminya kan Bapak Puspayoga. Pertama kali kita dapat jatah menteri perempuan dari Bali mudah-mudahan beliau bisa bekerja dengan baik," ujar Koster

Pantauan Farah, Bintang adalah istri dari mantan Menteri Koperasi dan UMKM Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga. Saat Puspayoga masih menjabat sebagai menteri, Bintang duduk sebagai Penasihat Dharma Wanita Persatuan Kementerian Koperasi dan UKM.

Bintang tak terlihat merapat ke istana sejak kemarin. Sosoknya baru terlihat Rabu pagi (23/10)  berbarengan dengan sosok calon menteri lainnya sebelum pelantikan.

"Kita mengucapkan selamat kepada para pimpinan parpol maupun para profesional yang mendapat kepercayaan sebagai menteri membantu Bapak Presiden di Kabinet Indonesia Maju. Kedua, Bapak Presiden memberi perhatian dari Bali, dengan mengambil seorang kader PDIP Bali, Ibu Gusti Ayu sebagai Menteri PPA," kata Koster, melansir Kompas, Rabu (23/10).

Bintang lahir di Bali, 24 November 1968. Penggemar olahraga tenis meja ini menjabat sebagai Ketua Pengurus Provinsi Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMS) Bali pada 2015-2019.

Bintang juga aktif di Dewan Kerajinan Nasional (Dekarnas), menjabat sebagai Ketua Bidang Manajemen Usaha. Ia juga dipercaya sebagai Ketua Bidang II Penggerak PKK, serta Ketua Bidang Peningkatan Kualitas Keluarga Besar Organisasi Aksi Solidaritas Era (OASE) Kabinet Kerja.




Ketum JMSI Teguh Santosa Ajak Masyarakat Pers Kawal Kebijakan Prabowo tentang Food Sovereignty dan Good Neighbour

Sebelumnya

Dukung Presiden Prabowo Bawa Ahli Medis India ke Indonesia, Andi Arief: Kasihan Rakyat Kecil Tidak Punya Jalan Keluar untuk Transplantasi Organ

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel News