POLITIKUS Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Surya Tjandra terlihat merapat ke Istana Negara, Jumat (25/10). Ia akan mengemban tugas sebagai Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).
Ia diminta oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membantu Menteri ATR/BPN Sofyan Djalil. Surya diminta agar bisa menyelesaikan masalah tumpang tindih agraria.
"Pemerintah sangat ingin selesaikan aneka masalah tumpang tindih agraria, masalah masyatakat tinggal di dalam hutan. Kami diminta membantu Pak Sofyan dalam agenda setahun ini ada hasil yang lebih baik," ujarnya.
Lulusan Fakultas Hukum Universitas Indonesia yang melanjutkan Studi Pasca Sarjana melalui jalur beasiswa di Universitas Warwick, Inggris, dan Program Doktoral di Universitas Leiden, Belanda, ini ternyata berasal dari keluarga sederhana.
Ayah dan ibunya adalah seorang pedagang ayam potong di pasar Jatinegara, Jakarta. Pengalaman pahit sebagai anak yang hidup dalam keadaan pas-pasan menjadikan semangat untuk menyelesaikan sekolahnya dan bekerja di LBH untuk membantu masyarakat luas.
Di lembaga itu, Surya ditempatkan di Divisi Perburuhan yang fokus untuk pembelaan terutama bagi buruh industri.
Surya jugalah yang mengawal pengesahan UU No. 24 tahun 2011 mengenai Badan Penyelenggara Jaminan Sosial atau yang dikenal dengan istilah BPJS.
Surya tercatat pernah mendaftar sebagai pimpinan KPK periode 2015-2019, sempat tembus hingga 8 besar calon pimpinan KPK.
KOMENTAR ANDA