JEPANG juga punya kebiasaan mengolah nasi sisa menjadi makanan enak. Kalau kita punya nasi goreng, maka, Jepang punya ochazuke.
Namun, ochazuke bukan nasi yang digoreng, Mom. Seperti namanya, ocha adalah teh dan zuke artinya kaldu, maka makanan imi diolah dengan mencampur teh ke dalam nasi. Kedengarannya aneh, tapi ini adalah makanan favorit sebagian masyarakat Jepang.
Sajian sarapan ini merupakan kebiasaan memanfaatkan nasi sisa. Karena ocha atau teh menjadi minuman utama orang Jepang maka dipadukan juga dengan nasi.
Lalu, bagaimana cara meraciknya?
Anda hanya perlu 3 bahan saja, Mom.
1. Nasi hangat (atau bisa nasi sisa yang ada dalam kulkas) - 1 mangkuk.
2. Bahan taburan seperti nori, daun bawang iris, abon/abon pedas, sisa lauk (suwiran ayam, udang, daging tumis) atau keringan (kering kentang/tempe) atau furisake (bahan taburan khas Jepang yang dijual di supermarket).
3. Teh jepang (ocha) atau teh hijau Jepang (bisa diseduh dari teh daun atau teh kantung)
Taruh nasi dalam mangkuk, sesuaikan jumlah nasi dengan selera. Kemudian beri taburan, dengan bahan sesuai selera dan ada dalam persediaan. Terakhir tuangi air teh panas hingga nasi terendam teh.
Waah, aroma teh nikmat berpadu dengan nasi hangat. Biarkan beberapa saat hingga nasi menjadi agak lunak. Nasi menjadi dumber karbohidrat dan teh menjadi kaldu yang menghangatkan perut.
Anda juga bisa memberi toping di atasnya, sesuai selera.nDi Jepang ochazuke atau nasi teh ala Jepang yang gurih enak ini diberi aneka topping. Mulai dai omeboshi (asinan plum), salmon panggang, telur ikan, fillet kakap/tuna, dan lain-lain.
Karena merupakan sajian sarapan praktis maka para ibu di Jepang banyak memanfaatkan lauk atau bahan sisa makan malam.
KOMENTAR ANDA