Foto : KBRI Moscow
Foto : KBRI Moscow
KOMENTAR

PERJALANAN  panjang dari Papua ke Jakarta, dan selanjutnya ke Moskow tidak menyurutkan semangat 14 Indonesia asal Papua yang mendapat program beasiswa Pemerintah Rusia.

Para mahasiswa ini akan belajar di berbagai kota dan perguruan tinggi di Rusia. Selain Moskow, di antara mereka ada yang belajar di Kaliningrad, Tula, St. Petersburg, Kazan, Orel, Voronezh, Volgograd, Petrozavodsk, Cherepovetsk, dan Tomsk di Siberia barat Rusia.

Kedatangan mereka  disambut oleh KBRI Moskow dan Perhimpunan Mahasiswa Indonesia di Rusia (Permira), Jumat (25/10) Dari Moskow 11 mahasiswa di antaranya masih harus melanjutkan perjalanan ke kota atau perguruan tinggi masing-masing di luar kota Moskow yang saat itu menghadapi awal musim dingin.

Sebelum melanjutkan perjalanan ke tujuan masing-masing, mereka singgah di KBRI Moskow dan bertemu dengan Wakil Kepala Perwakilan RI di Rusia merangkap Belarus, Azis Nurwahyudi. Hadir juga para perwakilan Permira, antara lain Ferlito Arnold Sauw, mahasiswa jurusan Aircraft Engieering di Moscow Aviation Institute sebagai salah satu penanggung jawab kedatangan mahasiswa baru.

Jurusan yang diambil mereka beraneka ragam, baik program S1 maupun S2, seperti Teknik Lingkungan, Kimia, Hubungan Internasional, Ilmu Politik, Ilmu Pendidikan, Teologi, Psikologi, Museum dan Budaya, dan Antropologi. Pada tahun pertama mereka akan memperdalam bahasa Rusia di fakultas persiapan sesuai dengan jurusan masing-masing.

Azis Nurwahyudi menyampaikan kegembiraan dan kebanggaan atas kedatangan mahasiswa Indonesia asal Papua ini di Rusia. Dalam pertemuan dengan para mahasiswa tersebut, Azis mengemukakan bahwa para mahasiswa ini adalah juga sebagai diplomat yang mempromosikan bangsa dan negara Indonesia di luar negeri, khususnya Rusia.

“Kami berharap mahasiswa Indonesia dapat sukses belajar di Rusia dan suatu saat kembali ke Tanah Air turut membangun bangsa Indonesia, serta mempererat hubungan antara bangsa Indonesia dengan Rusia,” kata Azis.

Setiap tahun pemerintah Rusia memberikan 160 beasiswa kepada Warga Negara Indonesia untuk belajar di perguruan tingg Rusia baik program S1, S2, maupun S3. Jumlah mahasiswa Indonesia di Rusia terus meningkat setiap tahunnya. Tahun ini sekitar 650 orang mahasiswa Indonesia termasuk mahasiswa baru belajar di Rusia yang tersebar di seluruh wilayah Rusia, mulai dari Kalingrad di bagian paling barat, Moskow, St. Petersburg, Irkutsk,

Mahasiswa baru dari berbagai daerah Indonesia yang merupakan penerima beasiswa pemerintah Rusia sudah berdatangan di Rusia secara bertahap sejak bulan September 2019. Sementara itu, masih terdapat juga sejumlah mahasiswa baru lainnya yang akan tiba di Rusia. KBRI Moskow dan Permira turut membantu kedatangan mahasiswa baru.




Ketum JMSI Teguh Santosa Ajak Masyarakat Pers Kawal Kebijakan Prabowo tentang Food Sovereignty dan Good Neighbour

Sebelumnya

Dukung Presiden Prabowo Bawa Ahli Medis India ke Indonesia, Andi Arief: Kasihan Rakyat Kecil Tidak Punya Jalan Keluar untuk Transplantasi Organ

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel News