KARENA menjalin cinta dengan karyawannya, Steve Easterbrook harus dipecat dari restoran cepat saji tempat ia mengabdikan diri sejak 1993.
Pemecatan ini cukup disayangkan karena sejak kepemimpinan Steve, saham restoran cepat saji dengan banyak cabang di dunia itu meningkat dua kali lipat meski penjualannya di Amerika cenderung stagnan.
Steve Easterbrook bekerja untuk McDonald's sejak 1993. Ia mulai menjadi eksekutif utama sejak Maret 2015.
Sebelumnya Steve sempat melakukan sejumlah perubahan, seperti meniadakan beberapa menu dan mendukung penggunaan daging segar. Ia pun membuat banyak prestasi dengan perusahaan tersebut dibanding CEO di dua dekade sebelumnya. Steve sendiri menjadi CEO McDonald's karena menggantikan Don Thompson yang dianggap kurang prima karena omzet jeblok.
Keputusan untuk memecat Steve memang berdasarkan voting yang dilakukan para direktur pada Jumat lalu. Mengetahui kesalahannya, Steve mengaku setuju dengan pemecatan tersebut.
"Aku setuju dengan dewan bahwa ini saatnya untukku 'move on'," ungkap Steve, dilansir dari Dailymail.
Steve pun menulis email, menyebut kejadian itu sebagai sebuah kesalahan. Duda anak tiga tersebut pun meninggalkan posisinya.
Kini jabatan CEO McDonald's akan diteruskan oleh Chris Kempczinski.
"Steve membawaku ke McDonald's dan dia mentor yang sabar dan banyak menolong," kata Chris. "Tidak akan ada pergantian yang radikal dan strategis. Rencana kami sedang bekerja. Itu sesuatu yang kami perlu pecahkan bersama," tambahnya.
KOMENTAR ANDA