KOMENTAR

ISTANA Negara nampak semarak oleh suasana syahdu nan relijius, Jumat (8/11) malam.

Presiden Joko Widodo menggelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Tahun 1441 H/2019 M,  didampingi oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

Hadir sejumlah menteri, seperti Menteri Agama Fachrul Razi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Pemuda dan Olahraga Zainuddin Amali, Menteri Desa Abdul Halim Iskandar.

Ada pula Wakil Menteri Pertahanan Sakti Wahyu Trenggono, Menteri Kelautan dan Perikanan Eddy Prabowo, Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala BPN Sofyan Djalil,  Wakil Ketua MPR Muhaimin Iskandar, Arsul Sani, Hidayat Nur Wahid, Ahmad Basarah, Ahmad Muzani, serta Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin.

Tak hanya para pejabat negara, ada pula para duta besar negara sahabat, serta puluhan anak-anak dari sejumlah sekolah di Jakarta diundang untuk hadir dalam peringatan Maulid Nabi tahun ini.

Sang Juara 1 MTQ Internasional ke-7 di Turki, Syamsuri Firdaus mengawali acara dengan pembacaan ayat suci Alquran.  Setelah itu, Guru Besar Ilmu Hadits UIN Walisongo Semarang Abdul Jamil menyampaikan tausiah di hadapan Jokowi dan para hadirin.

Abdul Jamil dalam tausiyahnya menceritakan tentang Islam rahmatan lil alamin.

"Muhammad semakin dibenci semakin banyak ingin tahu siapa dirinya. Semakin dihujat semakin banyak yang membela. Sosok Muhammad dengan keluhuran akhlaknya itu telah banyak membalikkan sejarah. Kalangan yang semula oposisi membencinya berbalik menjadi pengikut setia. Bahkan yang bertekad membunuhnya pun berbalik menjadi sahabat dan memberi dukungan," kata Abdul Jamil.

Dia juga menceritakan panjang-lebar mengenai peran penting dan sosok Nabi Muhammad SAW dalam menyebarkan ajaran Islam.

Menteri Agama Fachrul Razi juga menyampaikan sambutan. Setelah itu Ma'ruf Amin memberikan sambutan.




Ketum JMSI Teguh Santosa Ajak Masyarakat Pers Kawal Kebijakan Prabowo tentang Food Sovereignty dan Good Neighbour

Sebelumnya

Dukung Presiden Prabowo Bawa Ahli Medis India ke Indonesia, Andi Arief: Kasihan Rakyat Kecil Tidak Punya Jalan Keluar untuk Transplantasi Organ

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel News