ANDA tentu pernah mendengar tentang pubertas kedua. Tidak hanya terjadi pada pria, pubertas kedua ini juga dialami wanita.
Pubertas kedua pada wanita biasanya terjadi di usia 40 tahun dan disebut perimenopause.
Ini adalah transisi mereka ke masa non-kesuburan. Perimenopause adalah masa ketika wanita akan mengalami perubahan signifikan dalam hidup, baik secara fisik, fisiologis, psikologis dan emosional.
Pada masa ini, seorang wanita akan mengalami banyak perubahan. Perubahan-perubahan ini bisa sangat dramatis sehingga sering disebut sebagai pubertas kedua.
Perubahan itu terjadi karena hormon estrogen wanita mulai tidak stabil yang berdampak pada pikiran dan emosi.
Melansir berbagai sumber, ini dia perubahan yang akan dialami oleh wanita ketika memasuki masa pubertas kedua.
1. Perut dan lemak tubuh
Selama masa pubertas kedua, lemak di payudara akan menyebar ke pinggul. Selama perimenopause, metabolisme lemak melambat sehingga menyebabkan lemak bergerak ke perut. Efek kendur pada payudara akan terasa dan berat badan juga meningkat.
2. Mood dan Depresi
Peneliti dari University of Pennsylvania, Amerika Serikat menemukan peningkatkan risiko depresi di masa perimenopause. Karena estrogen yang mengatur suasana hati mulai berkurang.
Itu sebabnya, mengapa di usia-usia ini wanita cenderung menjadi baper.
Fluktuasi hormon selama perimenopause itulah yang menyebabkan kemurungan, perasaan sedih, gelisah dan mudah tersinggung.
3. Memori dan konsentrasi
Sadarkah Anda ketika Anda mulai lupa di mana meletakkan pulpen? Atau lupa kapan Anda pernah berbicara sesuatu pada suami dan anak Anda?
Kadar estrogen yang mulai berkurang juga memengaruhi fungsi kognitif otak yang mengatur fungsi-fungsi seperti memori, konsentrasi dan flesibilitas mental. Studi menunjukkan bahwa sekitar 40 persen wanita permenopause lebih mudah lupa.
4. Kecantikan dan keintiman
Hilangkan kekencangan kulit, kulit kering, vagina kering, iritasi dan infeksi di usia ini sangat berpengaruh kepada keintiman dengan suami. Andda merasa tidak cantik lagi, tidak menggairahkan, dan kepercayaan diri semakin berkurang. 
KOMENTAR ANDA