JIKA Anda kesulitan mendapatkan tempat sampah di sepanjang stasiun MRT, coba simak penjelasan dari Direktur Keuangan dan Manajemen Korporasi MRT Jakarta Tuhiyat.
"Sementara memang kita kasih dua ujung ke ujung, tapi nanti kita cabut buat transisi," ujar Tuhiyat.
Hal itu sengaja dilakukan pihak MRT Jakarta sebagai bentuk edukasi masyarakat DKI Jakarta, khususnya pengguna MRT, untuk berbudaya bersih dan tertib.
Pengguna MRT Jakarta telah diberi aturan bahwa tak diizinkan makan dan minum di dalam kereta, juga diwajibkan menjaga budaya bersih yang tengah dibangun pihak MRT.
Ini juga menularkan kebiasaan kepada para penumpang untuk bersabar "menyimpan dulu" sampahnya sampai ketemu tong sampah yang saat ini sengaja dipasang pada ujung dan ujung stasiun.
Tuhiyat menjelaskan hal itu saat paparan pendanaan proyek di Kantor MRT Jakarta, Gedung Wisma Nusantara, Jakarta Pusat, beberapa hari lalu.
"Kita mau bikin Stasiun MRT bebas sampah. Kalau ada sampah kantongin dulu, buangnya kalau sudah di luar, kalau sudah ketemu tong sampah," ujar Tuhiyat.
Hal itu dilakukan juga setelah berkaca dari negara lain yang memiliki MRT, seperti Singapura, Hong Kong, hingga Jepang. Mereka telah lebih dulu menerapkan budaya tersebut.
KOMENTAR ANDA