BELAKANGAN sedang heboh dan viral mengenai masjid megah yang berada di tengah hutan, di Desa Bonotoloe, Kecamatan Bontolempangan, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Tapi ternyata, tidak hanya di Gowa, masjid megah serupa juga ada di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.
Masjid yang terletak di hutan tersebut namanya Masjid Al Khalifah, berlokasi di Dusun Tokka, Desa Bonto Marannu, Kecamatan Moncongloe, Kabupaten Maros.
Masjid Al Khalifah yang dikelola Yayasan Amal Kebangsaan Indonesia (YAKIN), sudah beberapa bulan terakhir dimanfaatkan oleh sebuah lembaga yang dipimpin oleh Andi Gerald Andi Geerhan Lantara, putra Letnan Jenderal TNI (Purn) Andi Geerhan Lantara.
Selain nampak megah, disekitar masjid yang dinamakan kawasan Islamic Care Center (ICC) itu, terdapat beberapa bangunan, di antaranya dijadikan sebagai asrama para santri/santriwati penghafal Alqur'an, rumah produksi, serta lokasi peternakan dan budidaya tanaman hidroponik.
Deretan bangunannan asri tersebut berdiri di atas lahan yang sekelilingnya memang masih menyerupai hutan. Tidak jauh dari lokasi tersebut, ada perbukitan.
Sebelum menjangkau lokasi dengan kendaraan roda dua atau roda empat, terlebih dahulu masuk melewati jalan perkampungan warga dengan akses jalanan bagus.
Masjid Al Khalifah selain menjadi tempat ibadah shalat dan aktivitas keagamaan lainnya, Masjid tersebut juga rutin dijadikan sebagai tempat kegiatan sosial, seperti yang baru-baru ini diadakan YAKIN-ICC, yakni pengobatan atau terapi gratis serta ruqyah massal dengan melibatkan warga setempat.
Lokasi di sekitar masjid juga sering dijadikan tempat berwisata akhir pekan, terutama dari kalangan pondok pesantren dan sekolah-sekolah berbasis Islam, seperti kegiatan berkemah dan belajar memanah.
KOMENTAR ANDA