Kru perempuan/Net
Kru perempuan/Net
KOMENTAR

ADA yang berbeda ketika Royal Brunei Airlines memperingati Hari Nasional Brunei Darusalam pada 2016 lalu , kali ini maskapai tersebut memberikan kesempatan bagi kru perempuan untuk menerbangkan pesawat ke Jeddah, Arab Saudi.

Adalah Kapten Sharifah Czarena Surainy Syed Hashim, Perwira Tinggi Senior Dk Nadiah Pg Khashiem, dan Petugas Pertama Senior Sariana Nordin yang menjadi kru penerbangan BI081, Boeing 787 Dreamliner pada 23 Februari lalu.

Pemilihan Arab Saudi sebagai tujuan sendiri bukan tanpa alasan, melainkan karena negara tersebut masih membatasi ruang gerak perempuan, termasuk dilarangnya mereka untuk mengendarai mobil pada saat itu.

"Sebagai seorang wanita, seorang wanita Brunei, itu adalah pencapaian yang luar biasa. Ini benar-benar menunjukkan kepada generasi muda atau perempuan terutama bahwa apa pun yang mereka impikan, mereka dapat mencapainya," ujar Kapten Czarena seperti yang dimuat Independent.

Dengan adanya penerbangan tersebut, Royal Brunei Airlines berkomitmen untuk mewadahi lebih banyak kru perempuan ke dalam industri penerbangan dengan menawarkan program Engineering Apprentice.

Sementara itu, saat ini, terhitung pada 24 Juni 2018, perempuan di Arab Saudi sudah diperbolehkan untuk menyetir sebagai bagian dari reformasi yang diterapkan oleh pemerintah.(Sarah Meiliana Gunawan/F)




Meutya Hafid, Mengemban Jabatan Menteri Komunikasi dan Digital di Tengah Badai Judi Online

Sebelumnya

4 Perempuan Peneliti Indonesia Raih L’Oreal-UNESCO For Women in Science 2024

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Women