Foto: ANTARANEWS.com
Foto: ANTARANEWS.com
KOMENTAR

TIGA orang siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Kota Gorontalo yaitu Adham Djafar Ngabito, Baim Adiputra, Gracia Pretty Benufinit menyulap sampah bekas makanan ringan menjadi rompi untuk diet.

Perwakilan dari ketiga siswa SMK itu Adham Ngabito,  di Gorontalo, akhir November lalu mengungkapkan rompi penurun berat badan dari plastik dan alumunium foil pembungkus makanan ringan tersebut dapat membakar kalori tubuh penggunanya.

“Sehingga bobot dari badannya akan berkurang sedikit demi sedikit jika menggunakan rompi itu saat beraktivitas,” Ujar Adham seperti dilansir Antara.

Adham menambahkan di dalam rompi tersebut terdapat alumunium foil yang dapat menghantarkan panas, sehingga mempercepat pembakaran kalori yang ada di tubuh penggunanya.

“Karena kita tahu Indonesia adalah penyumbang sampah plastik kedua di lautan jadi kita membuat produk ini dengan tujuan ingin menimalisasi sampah plastik yang ada di lingkungan kita,” imbuhnya.

Menurutnya, ide rompi tersebut berawal saat mereka melihat orang – orang di lingkungan sekitar berbondong – bondong untuk menurunkan berat badan, tetapi mereka tidak mempunyai cara yang lebih cepat untuk menurunkan berat badan.

“Sebenarnya ini masih perlu dikembangkan lagi tapi untuk sekarang kami masih fokus untuk menyempurnakannya,” pungkas Adham.

 

 




Menteri PANRB Rini Widyantini: Meningkatkan Kepemimpinan Perempuan untuk Menciptakan Kesetaraan Gender dan Lingkungan Kerja Inklusif di Sektor Pemerintahan

Sebelumnya

Menteri HAM Natalius Pigai Terima Penghargaan "Tokoh Nasional Demokratis dan Berintegritas” dari JMSI

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel News