FINLANDIA telah memilih seorang perdana menteri (PM) perempuan. Partai penguasa parlemen Finlandia, Sosial Demokrat (SDP) telah menunjuk Sanna Marin, Minggu (8/12).
Sanna Marin menang tipis dalam pemungutan suara pada Minggu (8/12) untuk menggantikan posisi pemimpin Antti Rinne yang yang mengundurkan diri. Rinne mundur setelah kehilangan kepercayaan dari mitra Partai koalisi Center atas penanganan terhadap aksi mogok massa. Rinne memutuskan mundur dari jabatan perdana menteri pada Selasa lalu (3/12).
"Kami akan bekerja keras untuk membangun kepercayaan lagi," ujar Marin saat menjawab pertanyaan wartawan untuk pertama kali sebagai perdana menteri.
Sebelumnya ditunjuk menjadi perdana menteri, Marin adalah menteri transportasi Finlandia.
Kelahiran Helsinki, Finlandia, 16 November 1985 ini mencetak rekor sebagai perdana menteri termuda di negeri tersebut dalam usia 34 tahun.
Ini sekaligus sebagai kepala pemerintahan termuda di dunia.
"Saya tidak pernah memikirkan usia maupun gender saya. Saya rasa siakp politik sayalah yang menyebabkan saya dipercaya oleh para pemilih," terang Marin.
Dengan usianya yang baru 34 tahun, Marin juga menjadi salah satu pemimpin negara termuda di dunia, lebih muda dari Perdana Menteri Ukraina Oleksiy Honcharuk, yang saat ini berusia 35 tahun.
"Kami memiliki program pemerintah bersama yang sudah menjadi komitmen kami," kata Marin.
Lulusan Tampere University pada 2017 ini memiliki seorang putri bernama Emma Amalia Marin. 
KOMENTAR ANDA