MENTERI Luar Negeri sekaligus diplomat andal dari Guatemala, Sandra Erica Jovel Polanco, berkunjung ke kantor Kementerian Luar Negeri Jalan Pejambon, Jakarta.
Kedatangannya disambut suka cita oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
Walau Retno sudah beberapa kali bertemu Sandra Jovel (demikian ia akrab disapa) di beberapa acara kenegaraan di luar negeri, namun ini adalah kunjungan pertama Sandra ke Indonesia, sekaligus kunjungan pertama negara Guatemala setelah 26 tahun lalu.
Tepatnya, kunjungan yang dilakukan pada 10 dan 11 Desember 2019 tersebut merupakan kunjungan tingkat Menteri Luar Negeri yang pertama kali dilakukan sejak dibukanya hubungan bilateral RI-Guatemala tahun 1992, atau 26 tahun yang lalu.
Kunjungan Sarah adalah untuk meningkatkan lagi hubungan bilateral Guatemala - Indonesia, di antaranya meresmikan pembukaan kedutaan Guatemala di Jakarta, Selasa (10/12).
Dipilihnya Jakarta sebagai tempat berdirinya Kedubes Guatemala di kawasan Asia Tenggara merupakan bentuk pengakuan Jakarta sebagai ibu kota ASEAN.
Dahulu, Kedubes Guatemala pernah ada di Jakarta, namun ditutup pada 1993.
Meski sejal itu di masing-masing ibu kota negara tidak terdapat kedutaan, hubungan politik kedua negara berjalan baik.
"Saya menyambut baik dan menyampaikan selamat atas pembukaan kembali Kedutaan Besar Guatemala di Jakarta,” kata Retno.
Kedutaan tersebut merupakan kedutaan ke-6 yang dimiliki Guetalama di Asia, serta kedutaan negara asing ke-106 di Jakarta.
“Pembukaan kedutaan akan menjadi simbol kedekatan kedua negara meskipun dipisahkan oleh jarak yang cukup jauh,” kata Sandra.
Sandra Erica Jovel Polanco, Kelahiran 24 Februari 1978, adalah seorang diplomat dan pejabat pemerintah Guatemala, yang menjabat sebagai Menteri Luar Negeri Guatemala sejak 27 Agustus 2017, menggantikan Carlos Raúl Morales.
Sejak 2014, Jovel telah menjadi Wakil Menteri Urusan Internasional Guatemala yang membidangi perdagangan, investasi, pariwisata, dan kerja sama.
KOMENTAR ANDA