Ketua Komisi I DPR RI Meutya Viada Hafid
Ketua Komisi I DPR RI Meutya Viada Hafid
KOMENTAR

DI malam penganugerahan Majalah Muslim Choice  yang kedua, Ketua Komisi I DPR RI Meutya Viada Hafid menerima penghargaan kategori Democracy Award.

Dalam sambutannya, Meutya berpandangan bahwa penghargaan yang ia dapat menjadi gambaran nilai-nilai Islam tidak bisa dipisahkan dari demokrasi di Indonesia.

"Banyak yang memeprtentangkan demokrasi dengan Islam. Dan bahwa hari ini dalam Moeslim Choice Award ada kategori demokrasi, menurut saya luar biasa dan sekaligus penegasan," ujarnya di Gedung Kesenian Jakarta, Kamis (12/12).

Secara pribadi, Meutya merasa bangga telah dilahirkan sebagai seorang muslim dan putri Tanah Air Indonesia. Sebab, katanya, nilai-nilai Islam yang dianutnya bisa diterapkan di negara demokratis yang memiliki keanekaragaman suku, ras dan agama.

"Demokrasi inklusif yang melibatkan semua, yang menganggap semua orang setara, yang memberikan kesempatan yang sama kepada setiap insan manusia, termasuk perempuan," ujar Meutya.

"Saya sangat berbangga hati karena menjadi umat dan tidak hanya sebagai umat, tapi umat yang hidup di Tanah Air Indonesia," sambungnya.

Oleh sebab itu, politisi Golkar itu berharap Muslim Choice sebagai media yang lahir dari rahim demokrasi Indonesia dan memiliki keislaman yang kuat mampu menebarkan demokrasi bernafaskan Islam.

"Muslim Choice sebagai salah satu media yang juga produk demokrasi bisa terus menebarkan semangat-semangat ini, kedekatan umat Islam tentu dengan nilai-nilai yang kita anut di negara ini," pungkasnya.

Acara yang bertemakan "Umat Bersatu, Negara Maju" ini memberikan pengahargaan kepada sejumlah tokoh nasional, tokoh politik, serta tokoh agama di Indonesia.

Beberapa di antaranya, Wakil Presiden RI ke-12 Jusuf Kalla yang medapat Lifetime Achivement, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo dan Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid yang mendapat pengahragaan Democracy Award.

Selain itu Miftah Maulana Habiburrahman atau karib disapa Gus Miftah dan KH Tengku Zulkarnain juga mendapat penghargaan dalam kategori tokoh ulama terbaik.(Ahmad Satryo/F)

Sumber : RMOL.ID




Meutya Hafid, Mengemban Jabatan Menteri Komunikasi dan Digital di Tengah Badai Judi Online

Sebelumnya

4 Perempuan Peneliti Indonesia Raih L’Oreal-UNESCO For Women in Science 2024

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Women