Lettu Inf Erizal Zuhry Sidabutar bersama calon istri Putri Kladia/Net
Lettu Inf Erizal Zuhry Sidabutar bersama calon istri Putri Kladia/Net
KOMENTAR

"UDAH ngerasa banget dari minggu lalu sebelum berangkat gerak kali ini lebih khawatir sampai nggak bisa tidur berhari-hari kepikiran terus, sampai chat inang minta doain abang, apalagi sebentar lagi mau pulang ke Jakarta. Ade selalu percaya abang pasti bisa, tapi Allah berkata lain, Allah lebih sayang sama Abang dibanding kita semua. Allah tau mana yang terbaik untuk abang, pernikahan kita yang sebentar lagi setelah abang pulang tugas Papua juga Allah berikan yang terbaik untuk kita, Al Fatihah."

Ungkapan kesedihan itu sontak membuat semua yang membacanya ikut merasakan kesedihan yang dalam. Itu adalah ungkapan pilu dari seorang calon isteri perwira yang harus merelakan impiannya terkubur bersama kekasih hatinya, ditulis akun Instagramnya, Rabu (18/12).

Putri dan seluruh Tentara Nasional Indonesia (TNI) sedang berduka. Peristiwa baku tembak yang terjadi pada Selasa (17/12) antara pasukan TNI dan gerombolan KKB di Papua telah menewaskan dua prajurit TNI. Peristiwa tersebut diawali dari laporan warga masyarakat Sugapa kepada Satgas Gakum TNI bersama Polri. Warga sering merasa resah akibat gangguan dari kelompok KKB.

Salah satu korban tewas dalam baku tembak tersebut adalah Lettu Inf Erizal Zuhri Sidabutar. Dia menjabat sebagai perwira muda Kopassus.

Lettu Inf Erizal ternyata akan melangsungkan pernikahan dengan calon istrinya, Putri Kladia, dalam waktu dekat.

Hal ini diketahui dari postingan calon istri almarhum di laman instagram miliknya, seperti yang telah Farah tuliskan di awal berita.

"Inalilahiwainalilahi rojiun, telah berpulang Lettu Inf Erizal Zuhry Sidabutar dalam tugas operasi Papua. Semoga beliau diterima di sisi Allah SWT, dan dilapangkan kuburnya, terima kasih atas perhatian dan doa dari rekan-rekan sekalian," tulis Putri Rabu (18/12).

Putri mengaku sudah memiliki firasat yang kurang baik saat melepas calon suaminya. Bahkan dia mengaku sampai tidak bisa tidur berhari-hari karena terus memikirkan sang kekasih.

Lettu Inf Erizal Zuhry Sidabutar merupakan anak dari angggota polisi di Polres Dairi, Sumut.

"Benar yang gugur itu merupakan anak dari Bapak Aiptu Rukur Sidabutar," kata Kasubag Humas Polres Dairi, Ipda Donni Saleh diminta konfirmasi.

Aiptu Rukur yang saat ini bertugas di bagian Tipol Polres Dairi, sangat berduka. Korban yang gugur tersebut merupakan anak kebanggaannya namun sekarang sudah tiada.

"Yang meninggal ini anak kebanggannya. Anak kedua dari Pak Rukur," sebut Donni.




Menutup Tahun dengan Prestasi, dr. Ayu Widyaningrum Raih Anugerah Indonesia Women Leader 2024

Sebelumnya

Meiline Tenardi, Pendiri Komunitas Perempuan Peduli dan Berbagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Women