17 Desember 2019, di perairan lepas Pantai Wisata Malalayang Manado, Sulawesi Utara, Komandan Korem 131/ Santiago, Brigjen TNI, Joseph Robert Giri didukung sepenuhnya oleh Panglima Kodam XIII , Mayjen TNI, Tiopan Aritonang, Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey beserta Direktur MM Travel, Budiharto Bong mendirgahayu Hari Juang TNI AD 2019 dengan menyelenggarakan kegiatan pelestarian alam bawah laut.
Sekaligus digelar olahraga selam serta pariwisata unggulan dengan mewujudkan karsa dan karya superlatif berupa transplantasi terowongan terumbu karang berukuran panjang 131 meter, lebar 4 meter dan tinggi 4,5 meter di dalam laut.
Rekor Dunia
Kegiatan spektakular tersebut memperoleh anugrah penghargaan MURI (Museum Rekor-Dunia Indonesia) sebagai rekor dunia Transplantasi Terowongan Terumbu Karang terpanjang yang pernah dilaksanakan di planet bumi ini.
Proses penciptaan rekor dunia oleh laskar Kodam XIII/ Merdeka berlangsung selama satu bulan, dengan menggunakan rangka besi yang dirakit membentuk terowongan setengah lingkaran diletakkan pada kedalaman 9 meter sampai dengan 18 meter di bawah permukaan laut
Dampak Positif
Diharapkan Dharma Bakti Kodam XIII/Merdeka mencipta rekor dunia Transplantasi Terowongan Terumbu Karang dapat memberikan dampak dan manfaat positif bagi kehidupan biota laut, pemulihan terumbu karang yang rusak, promosi pariwisata, penelitian, kegiatan olahraga selam serta juga membangun kesadaran masyarakat terhadap pentingnya upaya pelestarian lingkungan hidup di marcapada yang sedang gonjang-ganjing terancam dampak musibah perubahan iklim.
Penulis adalah pendiri Museum Rekor-Dunia Indonesia
KOMENTAR ANDA