DEMI memudahkan penyandang disabilitas, Stafsus bidang sosial Angkie Yudistia berencana membuat sebuah aplikasi yang memudahkan mereka untuk menyerap informasi dengan mudah dan cepat.
"Karena aku berharap teman-teman (disabilitas) bisa akses informasi. Kita mau seperti apa, itu pun masih proses mapping. Kita masih proses riset juga, karena kita memerlukan aplikasi ini menjadi solusi buat teman-teman," ujar Angkie di Jakarta, kemarin, Kamis (19/12).
Meskipun saat ini kemajuan teknologi dirasa sangat membantu teman-teman disabilitas, Angkie berpandangan harus ada fitur di mana mereka bisa menyerap lebih banyak informasi dengan mudah.
"Yang kami perlukan adalah aplikasi yang berpihak pada teman-teman disabilitas, supaya bisa mengakses pekerjaan, pendidikan, dan lainnya," kata pendiri Thisable Enterprise itu.
Angkie berharap aplikasi ini bisa berjalan pada 2020.
"Mudah-mudahan aku bisa ya 2020," lanjut dia.
Dalam keseharian, Angkie menggunakan salah satu aplikasi yang bernama "Live Transcript," untuk membantunya dalam berkomunikasi.
"Untuk teman-teman tunarungu, itu teman-teman bisa menggunakan live transcript, dari pembicaraan orang bisa jadi teks, jadi kita bisa lihat, dan sekarang teknologi inilah yang bisa membantu bagaimana kita beradaptasi dengan lingkungan sekitar," ujar Angkie.
Menurut Angkie, bahasa isyarat tetap dibutuhkan. Namun, teknologi seperti ini sangat membantu.
"Walaupun kita tahu bahwa bahasa isyarat sangat diperlukan untuk teman-teman, tetapi ketika teman-teman disabilitas hendak menuju ke lingkungan inklusif, teknologi yang sangat membantu," tuturnya.
KOMENTAR ANDA