LILI Pintauli Siregar tampil berbeda saat dilantik sebagai Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2019-2023 di Istana Negara, Jumat (20/12/2019). Ia nampak berhijab.
Pagi harinya, saat serah terima jabatan pimpinan KPK di Gedung Penunjang Merah Putih KPK, Lili juga mengenakan hijab.
Lili nampak anggun dalam balutan baju muslim dan mengenakan hijab. Padahal, sebelumnya, Lili tidak berhijab.
Ketika Farah menyapanya usai acara pelatikan, Lili tersenyum ramah.
Lili pun menjawab pertanyaan mengenai busananya yang berbeda hari itu. Menurut Lili, perubahan dalam berbusananya ini merupakan bagian dari hijrah.
"Memang niatnya sudah begini, mau hijrah, dan itu sudah ditanamkan jauh," ujar Lili.
Niat itu sudah lama ia tanamkan. Lalu ia coba aplikasikan saat ini, terutama kini sudah menjadi pimpinan di lembaga antirasuah.
"Mudah-mudahan ya, ketika duduk sebagai pimpinan KPK memang niatnya akan hijrah. Paling tidak wajahnya tidak galak deh," ungkap Lili ceria.
Lili telah diamanatkan untuk membantu dalam pemberantasan korupsi di Indonesia, akan menjaga komitmen dan integritas sebagai pimpinan KPK.
"Akan tetap komitmen untuk penegakan hukum dan pemberantasan korupsi tentunya," kata Lili.
Lili berkisah, Mantan Wakil Ketua KPK Basaria Pandjaitan, satu-satunya perempuan pada Pimpinan KPK periode 2015-2019, berpesan padanya agar melanjutkan gerakan Perempuan Antikorupsi (SPAK).
"Soal SPAK agar bisa diteruskan dan diharapkan memang untuk kampanye perempuan dan anak," kata Lili.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo melantik lima pimpinan KPK periode 2019-2023. Mereka adalah Firli Bahuri, Alexander Marwata, Lili Pintauli Siregar, Nawawi Pomolango dan Nurul Ghufron. 
KOMENTAR ANDA