KOMENTAR

PERTENGAHAN abad XV, Johannes Gutenberg berhasil menemukan mesin cetak.

Penemuannya itu melahirkan banyak perubahan dalam peradaban manusia, salah satunya mulai berkembangnya pembuatan buku dan juga surat kabar.

Surat kabar atau koran sangat berpengaruh ketika itu.

Seperti apa sih koran jaman dulu dan apa saja namanya? Farah merangkum lima koran tertua dan sangat berpengaruh pada masanya.


1. Relation aller Furnemmen und gedenckwUrdigen Historien

Koran ini diterbitkan oleh Johann Carolus tahun 1605 dengan berbahasa Jerman

Johan Carolus yang berkebangsaan Jerman, mencetak surat kabar pertama, yaitu “Relation aller Furnemmen und gedenckwurdigen Historien” (Collection of all distinguished and commemorable news). Diterbitkan tahun 1605, di Strasbourg, Alsace, Prancis. Bentuknya masih berupa pamflet, dan dikenal dengan Petisi Carolus. Ditemukan di data arsip Strasbourg Municipal pada 1980 dan dapat dikatakan sebagai awal dari terbitnya surat kabar.

2. Avisa Relation oder Zeitung

Koran ini berdiri tahun 1618 dengan berbahasa Belanda. Penerbitnya adalah Abraham Verhoeven

Berita yang ditampilkan di Antwerp Gazette bersumber dari Eropa Barat dan Tengah dan meliput berbagai macam berita umum, sering kali termasuk kolom satir, doa, berita selebriti, dan lagu serta syair.

Setiap kertas memuat setidaknya satu ilustrasi potongan kayu. Surat kabat berformat makalah ini kental menyuarakan kepentingan kaum Katolik.

3. La Gazette

Koran ini berdiri tahun 1631 dengan berbaahasa Prancis, diterbitkan oleh Theophraste Renaudot

La Gazette bukan hanya surat kabar Prancis pertama, tetapi juga majalah mingguan pertama yang diterbitkan di Prancis. La Gazette berfokus pada berita politik dan menjadi "organ resmi dari Pemerintah kerajaan". Surat kabar itu bertahan dalam jumlah waktu mengesankan sebelum menutup publikasi pada 1915.

4. Gazeta

Koran ini terbit tahun 1641 berbahasa Catalan. Sayangnya Farah tidak berhasil menemukan data siapa penerbitnya.  

KOran ini berusia sangat pendek, tetapi di awal kemunculannya sempat menjadi perhatian. Itu adalah surat kabar Catalan pertama dan majalah berkala pertama di Semenanjung Iberia.

5. Weeckelycke Courante van Europa

Koran ini terbit pertama kali tahun 1656 dan berbahasa Belanda.

Penerbitnya adalah Abraham Casteleyn and Margaretha van Bancken, sepasang suami istri warga Belanda. Namun pada 1664, oleh pemerintah nama surat kabar diubah menjadi De Oprechte Haerlemse Courant.

Dalam perkembangannya Courante terbit dengan format Bahasa Inggris. Salah satu laporan di koran ini yang cukup terkenal adalah “Haarlems Dagblad” pada 1942.

 




Dukung Presiden Prabowo Bawa Ahli Medis India ke Indonesia, Andi Arief: Kasihan Rakyat Kecil Tidak Punya Jalan Keluar untuk Transplantasi Organ

Sebelumnya

Gunung Lewotobi Kembali Meletus Disertai Gemuruh, Warga Diimbau Tetap Tenang dan Waspada

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel News