Lucy Edwards/ Net
Lucy Edwards/ Net
KOMENTAR

“Selalu ambil setiap kesempatan. Kamu tidak mau ketinggalan apa pun yang datang dalam hidupmu”

KUTIPAN kata-kata inilah yang membawa seorang Lucy Edwards ke puncak kesuksesannya. Ya, untuk kali pertama dan baru ia satu-satunya yang menjadi presenter tunanetra pertama di Radio 1.

Lucy adalah seorang tunanetra. Ia kehilangan penglihatannya sejak usia 11 lantaran menderita incontinentia pigmenti, suatu kelainan genetika yang mengubah warna kulit, kelumpuhan otot dan masalah visual.

Namun kondisi itu tidak membawanya menjadi pribadi yang frustasi. Jauh sebelum terpilih menjadi seorang presenter radio, wanita 23 tahun ini sudah terkenal. Ia popular di Youtube melalui video tutorial make-up.

Aksi Lucy sebagai presenter akan terjadi pada 28 dan 29 Desember mendatang. Ia akan mengambil alih shift malam dan berjanji membuat pertunjukan luar biasa. Dan bahkan, Lucy akan mewawancarai seorang artis popular, yaitu Katy Perry.

Saya akan sangat senang mewakili kru buta, komunitas penyandang cacat. Saya pribadi berpikir, sangat penting untuk berada di sana sebagai orang buta yang mengatakan, ‘Hei, saya benar-benar bangga dengan ketidakmampuan saya’,” celotehnya.

“Aku bangga menjadi diriku sendiri. Aku wanita kecil, buta, jahe dari Birmingham,” lanjut dia.

Sebenarnya ini bukan kali pertama Lucy menjadi presenter. Ia sendiri pernah bekerja di podcast BBC Ouch, yang menceritakan tentang hidup dengan disabilitas, serta program Radio 4 in Touch, tentang orang-orang tunanetra dan penglihatan sebagian.

“Pesan saya, ambil setiap kesempatan yang datang, karena saya yakin kami tidak mau ketinggalan sesuatu apapun dalam hidup. Saya tidak pernah ingin mengatakan ‘tidak’ pada setiap kesempatan, Karena membangun portofolio sangat penting,” saran Lucy.

 “Jadi mulai sekarang, keluarkan seluruh kemampuan Anda. Buat podcast Anda sendiri, atau bahkan saluran Youtube sendiri. Karena, kamu tidak akan pernah tahu apa yang terjadi esok hari,” tutupnya.




Dari Bisnis hingga Politik, Jejak Karier Futri Zulya Savitri yang Inspiratif

Sebelumnya

Stella Christie, Ilmuwan Kognitif dan Guru Besar Tsinghua University yang Terpilih Jadi Wakil Menteri Dikti Saintek RI

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Women