KABAR duka datang dari Oman. Sultan Oman Qaboos bin Said meninggal pada Jumat malam, (10/1).
Keterangan tersebut disiarkan ke seluruh Oman lewat stasiun televisi pemerintah. Belum jelas penyebab meninggalkan Qaboos.
Sebelumnya, Qaboos diduga menderita kanker, sebab sejak awal Januari ia pergi ke Belgia untuk memastikan kesehatannya itu.
Sultan Qaboos mengembuskan napas terakhir pada usia 79 tahun.
Penguasa negara yang terletak di Timur Tengah itu telah memerintah negara Teluk Arab sejak mengambil alih tahta dalam kudeta tak berdarah pada 1970 dengan bantuan Inggris.
Qaboos tidak memiliki anak dan belum secara terbuka menunjuk seorang penerus. Sebuah undang-undang tahun 1996 mengatakan keluarga yang berkuasa akan memilih pengganti dalam tiga hari dari tahta yang kosong.
Jika mereka gagal untuk menyetujui, dewan pejabat militer dan keamanan, kepala mahkamah agung dan kepala dua majelis akan menunjuk seseorang yang namanya secara diam-diam telah ditulis oleh sultan dalam surat tertutup.
KOMENTAR ANDA