YOU are what you read. Salah satu frasa yang populer digunakan di seluruh dunia itu menyimpan makna bahwa apa yang anda baca mendefinisikan siapa anda.
Karena itulah, buku atau bacaan dalam bentuk apapun memiliki "kekuatan" tersendiri dalam memberikan informasi, memberikan sudut pandang lain atau menginspirasi seseorang.
Menengok satu dekade terakhir, terdapat 10 buku paling populer di seluruh dunia yang layak untuk dibaca. Karena begitu populernya, buku-buku tersebut bahkan pernah diadopsi menjadi film, merchandise atau serial Netflix.
Mengutip CNN, berikut 10 daftar buku paling populer di dunia sepanjang tahun 2010 hingga 2020:
1. The Immortal Life of Henrietta Lacks (2010)
Ini adalah buku non-fiksi karya penulis Amerika Rebecca Skloot. Buku ini merupakan pemenang Penghargaan Komunikasi Akademi Nasional untuk karya kreatif terbaik pada tahun 2011. Buku ini membantu pemahaman publik tentang topik dalam sains, teknik atau kedokteran.
2. Fifty Shades of Grey (2011)
Ini adalah sebuah novel erotis karangan penulis Inggris, E. L. James yang dirilis tahun 2011. Novel ini sebagian besar berlatar tempat di Seattle dan merupakan seri pertama dari trilogi Fifty Shades yang mengisahkan tentang hubungan percintaan antara seorang mahasiswi sekaligus pekerja paruh-waktu bernama Anastasia Steele dengan seorang pebisnis muda bernama Christian Grey.
Seri kedua dan ketiga dari trilogi ini berjudul Fifty Shades Darker dan Fifty Shades Freed. Sejak awal perilisannya, Fifty Shades of Grey telah menduduki puncak teratas penjualan buku fiksi terlaris di seluruh dunia, termasuk di Inggris dan Amerika Serikat. Novel ini tercatat telah terjual lebih dari 40 juta kopi di seluruh dunia dan hak penerbitannya juga telah terjual di 37 negara. Buku ini bahkan telah diadopsi menjadi film.
3. Gone Girl (2012)
Ini adalah sebuah novel cerita karya penulis Gillian Flynn. Karya tersebut diterbitkan oleh Crown Publishing Group pada Juni 2012 dan berhasil masuk daftar penjualan terbaik New York Times.
Jutaan pembaca "terbenam" dalam kisah mendebarkan Gillian Flynn tentang istri yang hilang, suaminya yang mencurigakan dan pernikahan mereka yang tampak bahagia namun tiba-tiba meledak berkeping-keping.
Novel ini berhasil terjual lebih dari 2 juta kopi di tahun pertama dan diadaptasi menjadi film yang dibintangi Ben Affleck dan Rosamund Pike.
4. I Am Malala (2013)
Buku ini merupakan memoar yang mengangkat sosok aktivis Pakistan, Malala Yousafzai dalam perjuangan global untuk hak-hak anak perempuan atas pendidikan ketika dia ditembak di kepala oleh Taliban pada 2012.
Kisahnya mengarah pada pengaduan tindakan Taliban oleh para pemimpin pemerintah dan kelompok-kelompok advokasi hak asasi manusia. Buku ini ikut mengantarkan Malala meraih Hadiah Nobel Perdamaian termuda dalam sejarah pada tahun 2014.
"I Am Malala," yang diterjemahkan ke dalam lebih dari 40 bahasa, menyajikan pengalaman yang kaya dan pesan penting dari aktivis muda yang hidupnya didedikasikan untuk kesetaraan pendidikan anak perempuan.
5. Bad Feminist (2014)
Buku ini adalah kumpulan esai yang dibuat oleh kritikus budaya, novelis dan profesor Roxane Gay. Buku ini mengeksplorasi bagaimana menjadi seorang feminis sambil mencintai hal-hal yang bisa bertentangan dengan ideologi feminis.
6. Just Mercy: A Story of Justice and Redemption (2014)
Buku ini adalah potret yang meyakinkan dari seorang pengacara yang mendedikasikan diri untuk mengungkap ketidakadilan sistem peradilan pidana Amerika Serikat sambil memperkenalkan pembaca kepada Walter McMillian, seorang pria kulit hitam yang dijebak oleh polisi dan secara salah dihukum hingga hukuman mati.
Penulisnya, Bryan Stevenson mahir menghubungkan perjuangannya sendiri dengan perjuangan McMillian dan beberapa mantan kliennya yang lain dan mempersonalisasikan debat di negara itu tentang ketidakadilan rasial dan reformasi peradilan pidana.
Buku itu diadaptasi menjadi film baru yang dibintangi Jamie Foxx dan Michael B. Jordan.
7. The Life-Changing Magic of Tidying Up (2014)
KOMENTAR ANDA