KOMENTAR

MENYAMBUT milad ke-8 Komunitas Ibu Profesional, Ibu Profesional Jakarta bersama Farah.id sebagai media partner mengadakan Workshop Grafologi & Family Play date dengan tema Mengenali Diri Melalui Goresan Tangan. Kegiatan ini bertujuan memberi pemahaman dan pengalaman belajar pada peserta tentang ilmu grafologi dan aplikasinya dalam keluarga. Setelah workshop, peserta diharapkan mampu mengoptimalkan kekuatan dan menyiasati kelemahan diri kemudian menerapkannya dalam hubungan rumah tangga serta pengasuhan anak.

Acara tersebut akan dilaksanakan pada hari Minggu, 19 Januari 2020 di Ballroom Hotel Balairung Matraman Jakarta, mulai pukul 08.00-15.00 WIB.  Kegiatan akan diawali dengan penyampaian materi ilmu grafologi oleh narasumber kemudian dilanjutkan dengan playdate dan workshop grafologi. Ibu Laksmira Ratna Bayuardi, Dip Child Psy., MHA. CAT akan menjadi narasumber dalam workshop grafologi kali ini. Beliau akan menyampaikan materi dalam bentuk talkshow interaktif.

Ibu Laksmira merupakan praktisi psikologi anak, grafolog, art therapy, literasi visual, penulis buku, serta founder dari Laksmira Loop & Hook Graphology, Doodlogy, dan Kepkom Kuntum Sinau. Adapun Buku yang pernah beliau tulis antara lain : Doodles bersama Amiratih & Bimo, Tulis & Doodles, 1 Hari bersama 5, Grafologi dalam Parenting, dan Gifted.

Selain workshop grafologi, terdapat pula aktivitas seru bagi anak-anak di Kids Corner, antara lain fun games, storytelling, art & craft, sensory play, special give for parents, mini library, cheerfull playground, sains, gymnastics, dan fun movement.

Target peserta dalam acara workshop ini adalah ratusan peserta (Ibu dan Bapak) dan 80 anak (Kids corner) yang nantinya akan melebur dalam aktivitas Family Playdate Doodling. Di sekitar area workshop juga tersedia 10 stand bazaar.

Sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan, Ibu Profesional Jakarta berkomitmen untuk menerapkan prinsip minim sampah dalam setiap event komunitasnya. Panitia menyediakan tempat isi ulang air minum sehingga peserta diarahkan untuk membawa wadah makan-minum sendiri demi meminimalisir penggunaan kemasan sekali pakai. Penyiapan konsumsi kegiatan komunitas juga biasa dilakukan dengan sistem potluck yaitu peserta membawa makanan kecil untuk dimakan bersama dengan peserta lainnya.




Jaya Suprana: Resital Pianis Tunanetra Ade “Wonder” Irawan Adalah Peristiwa Kemanusiaan

Sebelumnya

Kemitraan Strategis Accor dan tiket.com Perkuat Pasar Perhotelan Asia

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel C&E