Pasar terapung di Kota Banjarmasin/Net
Pasar terapung di Kota Banjarmasin/Net
KOMENTAR

KOTA Banjarmasin terkenal dengan keindahannya. Kota yang memiliki banyak sungai ini dijuluki Kota Seribu Sungai.  Kota ini akan menjadi jauh lebih cantik karena Pemkot Banjarmasin tengah menyiapkan pembangunan 11 Jembatan yang indah, empat di antaranya bakal dibangun dalam waktu dekat.

Berdasarkan revisi pada Rancangan Tata Ruang Wilayah (RTRW) 2013-2032 Kota Banjarmasin, Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarmasin akan membangun 11 jembatan baru, yang pembangunannya dimulai tahun 2020 ini.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (Dispupr) Kota Banjarmasin Arifin Noor di menyampaikan bahwa akan ada ada empat jembatan dari 11 jembatan yang dibangun.

Empat jembatan yang akan lebih dulu dibangun adalah jembatan HKSN atau jembatan di samping makam Sultan Suriansyah di Kuin, Banjarmasin Utara, kemudian jembatan layang untuk ke Pulau Bromo di Banjarmasin Selatan, lalu jembatan di Jalan Sulawesi atau jembatan dua Antasan Kecil Timur (AKT) Banjarmasin Utara, dan Jembatan di Muara Kelayan Banjarmasin Selatan.

"Anggaran yang digelontorkan tahun ini untuk pembangunan jembatan itu sebesar Rp114 miliar," ujar Arifin.

Selanjutnya jembatan lainnya akan bertahap dibangunnya, seperti jembatan sungai Andai 2, termasuk juga jembatan terpanjang itu di Sungai Jingah.

"Karena rencana jembatan Sungai Jingah ini menyeberangi sungai Martapura," jelasnya.

Menurut Arifin Noor, rencana pembangunan sebelas jembatan itu sebagai rekomendasi di RTRW untuk mengatasi masalah transportasi darat dan sungai.

"Apalagi kota kita ini sebagai Kota Seribu Sungai, hingga transportasi sungai ingin dihidupkan," uturnya. Karenanya, kata Arifin Noor, setiap pembangunan jembatan baru itu dibuat melengkung untuk memberi ruang transportasi sungai lewat.

"Selain itu semua jembatan yang dibangun sekarang ini juga memenuhi keindahan," tuturnya.

Kota Banjarmasin semakin berdandan. Dibangunnya jembatan-jembatan tersebut diharapkan berdampak positif terhadap perkembangan pariwasata. Siapa yang punya kampung halaman di sana, tentu ini merupakan kabar menggembirakan.

 




Dukung Presiden Prabowo Bawa Ahli Medis India ke Indonesia, Andi Arief: Kasihan Rakyat Kecil Tidak Punya Jalan Keluar untuk Transplantasi Organ

Sebelumnya

Gunung Lewotobi Kembali Meletus Disertai Gemuruh, Warga Diimbau Tetap Tenang dan Waspada

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel News