Ilustrasi tulisan tangan/Net
Ilustrasi tulisan tangan/Net
KOMENTAR

GRAFOLOGI adalah analisa tulisan tangan atau coretan. Tiap individu berbeda tulisan tangannya, namun ada sifat-sifat yang nature yang selalu ada meskipun orang tersebut sudah dewasa dan mengalami berbagai pengalaman. Nah, grafologi mampu menjawab hal itu.

Adalah Laksmira Ratna Bayuardi, DIP.Child Spy, MHA. CAT, seorang ahli grafologi mengatakan betapa beruntungnya ibu-ibu yang mengenal grafologi. Karena grafologi adalah tools atau alat paling bermanfaat bagi orangtua untuk memahami perkembangan keluarga.

"Juga bermanfaat untuk mengenal pasangan. Dan kepribadian yang kurang baik bisa diubah dengan grafotheraphy, yaitu mengubah bentuk tulisan untuk mengembangkan diri menjadi lebih positif, lebih bisa menerima, peduli, mendengar. Intinya grafologi adalah alat yang menemani tumbuh kembang keluarga," jelas wanita yang akrab disapa Mia di sela-sela Workshop Grafologi & Family Date Ibu Profesional Jakarta, di Hotel Balairung Jakarta, Minggu (19/1).

Lanjut Mia, grafis adalah grafologi yang pengembangannya adalah tulisan tangan. Kesemuanya berhubungan dengan emosi. Mempelajarinya sangat bermanfaat untuk mengidentifikasi pribadi individu, ekspresi diri, melatih ingatan, komunikasi, serta fisiologi.

Tapi yang perlu diingat, grafologi hanyalah alat bantu, bukan sebagai alat tes untuk mengetahui kepribadian individu. Karenanya, tidak ada kadar akurat jika seseorang melihat kepribadian orang lain lewat tulisan tangan. Contohnya pada anak-anak, grafologi digunakan untuk membantu melihat kepribadian mereka agar dapat diarahkan menjadi lebih baik lagi.

"Kita juga kenal doodles, yaitu coretan atau gambar yang memang merupakan bagian dari grafologi. Bentuknya tidak perlu jelas, karena pada anak-anak itu adalah cara mereka menyerap ilmu yang datang. Gaya belajar anak ada tiga yaitu visual (picture and teks), auditori (sequence and musical) dan kinestetik taktil yaitu tangan yang tidak bisa diam atau kreatif, serta kinestetik bodi atau yang kita kenal dengan anak hiperaktif," papar Mia.

Berikut mengenal kepribadian seseorang lewat tulisan tangan:

1. Tekanan kuat tegas artinya berambisi, memiliki energi yang kuat, dan egois. Jika tekanannya ringan lebih cenderung sensitif, ramah adaptif, tidak teratur, gelisah, dan mudah frustasi.

2. Margin. Jika kiri sempit dapat diartikan insecure, kurang planning, susah move on. Margin melebar artinya murah hati, ceroboh, bangga diri. Margin kanan menyempit komunikatif, sosial active.

3. Ukuran Tulisan. Besar diartikan ekspresif. Tulisan kecil lebih detil, berhati-hati, mandiri (jika disertai dengan spasi lebar).

4. Spasi. Spasi besar diartikan pribadi yang introvert dan mandiri private. Sempit interpersonal, suka bersama bnyk teman atau orang lain.

5. Baseline. Jika naik artinya pribadi yang semangat termotivasi. Namun jika turun pribadi tersebut mudah lelah dab hilang semangat.

6. Kemiringan Tulisan. Miring ke kanan diartikan optimis, positif dan memotivasi. Ke kiri selalu mengingat masa lalu, pemalu, menarik diri, dan susah move on.

Spasi dan kemiringan tulisan tidak bisa berubah, akan terus seperti itu dan menjadi ciri khas seseorang.




Mengapa Mengasuh Anak Sekarang Jauh Lebih Sulit Dibandingkan Dulu?

Sebelumnya

Mata Ibu, Silvia Menjadi Komentator Bola bagi Anaknya

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Parenting