KOMENTAR

SELAIN memberikan pelajaran mengenai tulisan tangan atau grafologi, Ibu Profesional Jakarta juga memperkenalkan kepengurusan baru chapter 2020. Tidak hanya itu, kepengurusan baru tersebut juga berinovasi dengan meluncurkan kartu identitas atau ID Card plus plus.

Kenapa disebut plus-plus, karena ternyata ID card tersebut dapat dipakai pemiliknya untuk naik busway, jaklingko, serta kereta api.

"Sesuai dengan tagline IP Pusat yaitu semesta berkarya, kami memulai aktif berkarya dan diawali dengan ID Card ini. Identitas keanggotaan tersebut pure buatan kami, anggota IP Jakarta. Dan yang membuat kami sangat bangga adalah ID Card ini baru Ibu Profesional Jakarta saja yang memilikinya. Dan baru pada kepengurusan chapter 2020," kata Tutik Rahayu, Ketua IP Jakarta chapter 2020, yang ditemui usai Workshop Grafologi & Family Playdate, Mengenal Diri Melalui Goresan Tangan sekaligus Milad ke-8 Institut Ibu Profesional di Hotel Balairung Jakarta, Minggu (19/1).

Ya, ID Card tersebut memang cukup unik. Selain dapat dipakai sebagai e-money, ID Card pengurus Ibu Profesional Jakarta chapter 2020 juga dilengkapi dengan barcode. Jika hilang, penemu ID Card bisa melakukan scanning dan nantinya akan terhubung langsung dengan WhatsApp pemilik ID.

"Kita sekarang ada di era 4.0, yaitu era dimana semua sudah pakai teknologi canggih. ID card ini sengaja kami rangkai sedemikian rupa untuk memudahkan aktifitas," kata Tutik.

Ke depan, akan diadakan sayembara design khusus untuk ID Card member IP Jakarta. Sayembara terbuka dan bisa diikuti oleh seluruh member.




Menutup Tahun dengan Prestasi, dr. Ayu Widyaningrum Raih Anugerah Indonesia Women Leader 2024

Sebelumnya

Meiline Tenardi, Pendiri Komunitas Perempuan Peduli dan Berbagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Women