KOMENTAR

AMANI Ballour, seorang dokter muslimah asal Suriah yang mengelola rumah sakit bawah tanah selama lebih dari enam tahun di Ghouta Timur,  dianugerahi Hadiah Raoul Wallenberg dari Dewan Eropa atas keberanian dan komitmen pribadinya untuk menyelamatkan ratusan nyawa selama perang Suriah.

Dia menerima penghargaan senilai € 10.000 dalam upacara khusus di Dewan Eropa pada Jumat, 17 Januari 2020. Upacara itu diikuti oleh pemutaran film dokumenter National Geographic “The Cave” yang dinominasikan untuk penghargaan Oscar 2020.

“Hak asasi manusia dan martabat pribadi bukanlah kemewahan masa damai. Amani Ballour adalah contoh cemerlang dari empati, kebajikan, dan kehormatan yang dapat berkembang bahkan dalam keadaan terburuk: di tengah-tengah perang dan penderitaan,” kata Marija Pejčinović Burić, Sekretaris Jenderal Dewan Eropa, dikutip dari About Islam.

“Sebagai seorang dokter muda yang baru saja keluar dari universitas, Dr. Ballour memulai langkah menjadi sukarelawan membantu yang terluka. Beberapa tahun kemudian mengelola tim yang terdiri dari 100 anggota staf di rumah sakit bawah tanah, ‘Gua’, di kota asalnya di dekat kota. Ibukota Suriah,” tambah nya.

Dr. Ballour bekerja di rumah sakit bawah tanah dari 2012-2018 n menyelamatkan ratusan nyawa.

“Gua menjadi mercusuar harapan dan keamanan bagi banyak warga sipil yang terkepung. Di sana, Dr. Ballour mempertaruhkan keselamatan dan keamanannya sendiri untuk membantu mereka yang paling membutuhkan. Dia dan yang lainnya bertindak hari demi hari untuk menyelamatkan nyawa banyak orang, termasuk anak-anak yang menderita efek senjata kimia,” tutur Sekretaris Jenderal Dewan Eropa.

Meninggalkan Suriah pada tahun 2018 untuk menjadi pengungsi di Turki, Dr. Ballour terus membantu orang-orang melalui keterlibatannya dalam dana yang mendukung para pemimpin wanita dan pekerja medis di zona konflik.

Penghargaan Raoul Wallenberg dianugerahkan oleh Komite Raoul Wallenberg Amerika Serikat pada individu, organisasi, dan komunitas yang beranian, tidak mementingkan diri sendiri.




Stella Christie, Ilmuwan Kognitif dan Guru Besar Tsinghua University yang Terpilih Jadi Wakil Menteri Dikti Saintek RI

Sebelumnya

Nicke Widyawati Masuk Fortune Most Powerful Women 2024

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Women