KONSUMSI fashion muslim di Indonesia setiap tahunnya bertumbuh sekitar 18 persen per tahun. Ini merupakan peluang yang harus dimanfaatkan oleh para pemain industri untuk terus menghasilkan produk fashion yang bisa memenuhi kebutuhan pasar lokal dan internasional.
Dari tahun ke tahun animo masyarakat terhadap MUFFEST terus meningkat yang terlihat dari peningkatan jumlah pengunjung dan nilai transaksi yang berhasil dibukukan. Untuk tahun ini, pihak penyelenggara menargetkan mampu menarik 55.000 pengunjung dan mencatatkan transaksi sebesar Rp 43 miliar.
"Melihat antusiasme masyarakat yang demikian tinggi terhadap penyelenggaraan MUFFEST, kami terus meningkatkan berbagai fasilitas pendukung demi kenyamanan pengunjung. Selain itu, tahun ini kami juga meningkatkan area pameran yang dibagi menjadi beberapa zona untuk memudahkan pengunjung," kata General Manager Dyandra Promosindo Apriani, di sela Press Conference Muslim Fashion Festival 2020 di Goodrich Suites, ARTOTEL Portofolio, Jakarta Selatan, Senin (27/1).
Dilatarbelakangi dari hal itu pula, Wardah mengambil bagian menjadi salah satu pendukung MUFFEST 2020. Tujuannya adalah agar event fashion muslim menjadi semakin berkembang.
"Muslim festival seperti ini belum gencar, belum grow. Makanya, kami mencoba terobosan baru dengan mendatangkan Summer Albarcha, seorang fashion influencer dan mengundang para blogger fashion untuk hadir di acara ini. Sebab para blogger ini bisa membawa nama baik, citra fashion muslim Indonesia ke dunia internasional," ujar Sulika, PR Manager Wardah Cosmetic.
Nantinya, Summer akan dihadirkan dalam talk show yang menjadi salah satu rangkaian acara MUFFEST 2020. Nah di situlah peran blogger sangat penting untuk memberikan masukan-masukan positif dan membangun.
"Wardah selalu support event-nya muslim. Sebab ada beberapa expert yang masuk ke Wardah, dengan berbagai brand multinasional, mereka sudah sangat konsep ke produk halal. Dan, mereka juga sudah melakukan riset yang hasilnya, pada 2050 sebanyak 90 persen penduduk bumi akan masuk Islam. Di sini bisa dibayangkan, betapa besarnya konsumen kita," papar Sulika.
KOMENTAR ANDA