KOMENTAR

AUSTRALIA tengah resah. Warganya yang terjangkit virus corona terus bertambah. Informasi terakhir ada 5 warga Australia yang terjangkit. Para pakar kesehatan mencoba untuk lebih memahami bagaimana virus ini menyebar dan dampak bagi warga lainnya.

Sejauh ini warga Australia yang sakit menunjukkan gejala ringan dan tidak ada yang dirawat intensif. Pakar dokter menular, Professor John McBride dari James Cook University di Queensland mengatakan, saat terjangkit virus corona, orang akan merasakan mulai dari "sedikit sakit" sampai "sangat sakit".

Menurutnya, ada tingkat seberapa parah sakit mereka, berdasarkan pengamatan terhadap warga China yang dinyatakan sudah sembuh dan dipulangkan dari rumah sakit hingga yang meninggal.

Belum ada pengobatan yang efektif untuk menangani virus corona, tapi pasien bisa diberi pengobatan lainnya.

"Jika anda menderita flu, kami akan mempertimbangkan untuk memberikan Tamiflu atau jika terinfeksi karena bakteri, kita akan menanganinya," kata Dr Chant.

Dampak keparahan virus corona beragam, tergantung usia dan riwayat penyakit. Dari pengamatan dini diketahui virus lebih berdampak fatal bagi mereka yang alami gangguan pernafasan dan usia rata-rata mereka yang terjangkit virus corona adalah 57 tahun.

"Dari pengamatan dini di Wuhan, sepertinya lebih mungkin terjadi pada warga yang lebih tua, dengan gangguan kesehatan, seperti diabetes atau tekanan darah tinggi," kata Profesor McBride. Tetapi warga yang sehat juga tetap dapat tertular virus dari orang lain yang memilikinya.

"Orang yang lebih muda, sehat tanpa masalah kesehatan juga terpapar virus ini," katanya.

Intinya adalah bagaimana tubuh siap menghalangi penyakit yang datang. Makan teratur, wajib cuci tangan setiap saat, hindari begadang, dan rutin minum air putih, urainya.




Dukung Presiden Prabowo Bawa Ahli Medis India ke Indonesia, Andi Arief: Kasihan Rakyat Kecil Tidak Punya Jalan Keluar untuk Transplantasi Organ

Sebelumnya

Gunung Lewotobi Kembali Meletus Disertai Gemuruh, Warga Diimbau Tetap Tenang dan Waspada

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel News