IKEA China/Net
IKEA China/Net
KOMENTAR

RAKSASA pengecer furnitur dunia asal Sewdia, IKEA menutup setidaknya setengah dari 30 tokonya di China mulai Rabu (29/1) Langkah ini diambil karena mereka khawatir atas penyebarann virus corona yang telah menginfeksi setidaknya 4.500 orang dan menyebabkan lebih dari 100 orang lainnya meninggal dunia.

"Menanggapi seruan pemerintah China untuk pengendalian yang efisien terhadap penyebaran penyakit, IKEA China mulai 29 Januari untuk sementara waktu menutup sekitar setengah dari toko di China," begitu pernyatan yang dikeluarkan oleh pihak IKEA China, seperti dimuat Channel News Asia.

"Karyawan yang terkena dampak akan tinggal di rumah sampai pemberitahuan lebih lanjut dengan tetap dibayar," sambungnya.

Bukan hanya IKEA, sebelumnya, grup bisnis Ingka Group juga menutup tokonya di Wuhan, tempat awal penyebaran virus mematikan tersebut.

Perusahaan ini diketahui mempekerjakan sekitar 14.000 orang di China.




Hindari Cedera, Perhatikan 5 Cara Berlari yang Benar

Sebelumnya

Benarkah Mengonsumsi Terlalu Banyak Seafood Bisa Berdampak Buruk bagi Kesehatan?

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Health