Bayi yang terinfeksi virus corona di Wuhan/Daily Mail
Bayi yang terinfeksi virus corona di Wuhan/Daily Mail
KOMENTAR

KASUS kematian akibat virus corona baru hingga Rabu (5/2) mencapai hampir 500 dan telah menginfeksi lebih dari 2.000 lainnya. Sebagian besar kasus terjadi di pusat penyebaran di kota Wuhan China, dan menyebar ke banyak wilayah lainnya, termasuk lebih dari 20 negara di dunia.

Media China CCTV, dikutip ulang The Guardian melaporkan bahwa kasus terbaru menunjukkan bahwa seorang bayi yang baru 30 jam lahir didagnosa terinfeksi virus corona. Ini adalah kasus termuda yang tercatat di China sejauh ini,

Sang bayi yang tidak diidentifikasi jenis kelaminya tersebut lahir di Wuhan, kota penyebaran wabah tersebut. Ibu sang bayi dites positif terkena virus corona sebelum dia melahirkan.

30 jam setelah terlahir di dunia, sang bayi dites dan menunjukkan bahwa hasilnya positif terinfeksi virus corona.

Akibatnya, kini sang bayi dan ibunya harus ditangani secara khusus selayaknya pasien yang terinfeksi virus corona lainnya di Wuhan.

Bayi itu kemudian dipindahkan ke Rumah Sakit Anak Wuhan, yang telah ditunjuk oleh pemerintah untuk merawat semua anak yang terinfeksi virus corona.

Kasus tersebut membuat cemas para dokter di China. Mereka khawatir jika infeksi itu bisa ditularkan dari ibu ke bayi mereka di dalam rahim.

Kondisi bayi itu dikabarkan stabil dan sedang diawasi dengan ketat.

"Ini mengingatkan kita untuk memperhatikan potensi rute penularan baru dari coronavirus, penularan vertikal dari ibu ke bayi," kata kepala dokter dari Rumah Sakit Departemen Neonatal Medicine, Dr Zeng Lingkong, seperti dimuat Daily Mail.




Hindari Cedera, Perhatikan 5 Cara Berlari yang Benar

Sebelumnya

Benarkah Mengonsumsi Terlalu Banyak Seafood Bisa Berdampak Buruk bagi Kesehatan?

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Health