Tim Medis Sedang Memeriksa Pasien/Net
Tim Medis Sedang Memeriksa Pasien/Net
KOMENTAR

ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) menyampaikan hasil temuan para peneliti menginformasikan bahwa vaksin untuk virus corona akan tersedia dalam 18 bulan. Diharapkan semua pihak dapat memerangi wabah ini dengan sekeras dan seagresif mungkin.

Hingga ini, jumlah korban tewas di daratan China telah mencapai lebih dari 1.016 jiwa, menurut catatan Komisi Kesehatan Nasional China, Rabu (12/2), melansir Al Jazeera, Rabu. Yang tragis adalah ketika pada Senin lalu, kematian serentak sejumlah 108 orang akibat virus itu.

WHO juga telah menyatakan nama resmi untuk virus corona baru adalah virus COVID-19. Sebelumnya WHO sendiri memberikan nama virus corona baru tersebut dengan 2019-nCoV.

Namun pada pekan ini Komisi Kesehatan Nasional China (NHC) mengungkapkan hanya akan menyebutnya sebagai pneumonia coronavirus.

Dua kematian tercatat di luar daratan China, yakni satu di Hong Kong dan satu di Filipina. Setidaknya 25 negara telah mengkonfirmasi kasus itu dan beberapa negara telah mengevakuasi warganya dari Hubei.

Sementara itu, Jerman telah mengonfirmasi dua kasus lagi di kawasan Bavaria sehingga total keseluruhan menjadi 16 kasus.

Dua kasus baru terkait dengan infeksi yang menyasar karyawan di sebuah perusahaan di distrik Starnberg barat Munich, menurut pejabat kementerian kesehatan Bavaria.




Dukung Presiden Prabowo Bawa Ahli Medis India ke Indonesia, Andi Arief: Kasihan Rakyat Kecil Tidak Punya Jalan Keluar untuk Transplantasi Organ

Sebelumnya

Gunung Lewotobi Kembali Meletus Disertai Gemuruh, Warga Diimbau Tetap Tenang dan Waspada

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel News