PENTINGNYA air putih bagi kesehatan tubuh secara umum tentu bunda sudah pahami, ya.
Air adalah komponen utama tubuh dalam proses metabolisme. Asupan air putuh yang kurang akan memperlambat sistem kerja organ dalam tubuh lainnya karena akan terjadi dehidrasi. Kadar oksigen tubuh pun berkurang.
Karena itu kita tidak boleh lalai dalam memastikan asupan air putih yang cukup untuk anak setiap hari. Meski mungkin kebutuhan jumlah air putih tidak sama pada setiap anak, namun perlu diketahui, anak dengan gerak yang aktif akan membutuhkan lebih banyak lagi asupan air putih bagi tubuhnya.
Kapan saja waktu yang dibutuhkan anak untuk minum air putih ?
- Setelah menyikat gigi di pagi hari, untuk menghidrasi tubuh dan mengaktifkan organ dalam.
- Sebelum, selama dan setelah aktivitas fisik.
- 30 menit sebelum dan sesudah makan
- Sesering mungkin dalam kondisi cuaca panas terik.
Sebenarnya kebutuhan air pada anak dan dewasa tidak jauh berbeda. Untuk bayi yang masih menyusui kebutuhan cairannya, rata-rata sebagai berikut :
- 175-200 ml/kgBB/hari pada tiga bulan pertama setelah kelahiran.
- 150-175 ml/kgBB/hari ketika bayi berusia 4-6 bulan.
- 130-140 ml/kgBB/hari ketika bayi berusia 7-9 bulan.
- 120-140 ml/kgBB/hari saat bayi berusia 10-12 bulan.
Bagi anak yang berusia lebih dari satu tahun, maka sesuai dengan angka kecukupan gizi 2013 yang ditentukan Kementerian Kesehatan RI, yaitu :
- 1-3 tahun : membutuhkan cairan sebanyak 1200 ml (4-5 gelas)per hari.
- 4-6 tahun : membutuhkan cairan sebanyak 1500 ml (6 gelas) per hari.
- 7-9 tahun : membutuhkan cairan sebanyak 1900 ml (7-8 gelas) per hari.
- 10-18 tahun : membutuhkan cairan sebanyak 2000 ml (8 gelas) per hari.
Angka yang disebutkan diatas adalah takaran minimum yang harus dipenuhi si kecil. Bila aktivitasnya lebih banyak dan gerak fisiknya lebih aktif tentu dibutuhkan jumlah asupan air putih yang lebih banyak lagi untuk menghindari terjadinya dehidrasi. Dan ingat jangan terlalu sering memberikan minuman manis terlebih minuman dalam kemasan pada si kecil untuk menghindari terkena obesitas dan penyakit kronis lainnya saat dewasa.
KOMENTAR ANDA