TIA Septiani, pramugari Batik Air, yang termasuk dalam 18 awak pesawat dalam misi kemanusiaan penyelamatan WNI di Natuna mengungkapkan kebahagiaannya bisa kembali berkumpul bersama keluarga.
Tia mengaku terkejut saat mendapat tugas beragkat ke Wuhan pada H-2. Saat itu ia tak berpikir macam-macam. Sebab tugas baginya adalah kewajiban.
Khusus kepada Farah, ia mengisahkan saat mendapat perintah berangkat, ia pun menghubungi keluarga lewat WAG. Di sana berbagai tanggapan pun masuk.
"Keluarga kaget banget. Pasti ya, karena itu wilayah yang saat itu sedang dalam kondisi diisolasi. Namun, bagaimana cara kita menjelaskan itulah yang akhirnya membuat keluarga paham dan akhirnya mengijinkan," ujarnya di sela acara Penyambutan Tim Aju dan Tim Evakuasi WNI dari Wuhan, di Kementerin Luar Negeri, Selasa (18/2).
Tia pun mendapat dukungan penuh dari keluarga sebab itu adalah tugas kemanusiaan.
"Kaget, tapi ya tetap semangat tetap berpikir positif terutama keluarga saling mendukung," ujarnya.
Bersama 17 awak lainnya ia mendapat pengarahan tentang pemanganan virus corona sebelum berangkat.
"Kita diberi pengarahan, juga dicek kesiapannya, jadi ya bekal untuk kita saat evauasi WNI itu. Untuk takut tertular di sana, nggak ada ya... kan sudah diberitahu bahwa yang kita bawa adalah WNI yang sehat," katanya dengan senyum manis.
Kapten Suyono Suwito juga punya kisah seru. Sambil mencicipi cake ia berkisah khusus kepada Farah.
"Sebelumnya, tugas saya adalah terbang Jakarta-Denpasar, Denpasar-Jakarta, dengan menggunakan pesawat yang sama yang kemudian saya pakai terbang ke Wuhan," katanya dengan sedikit terkekeh.
Jelaslah sang isteri kaget, semula tahunya jadwal suami adalah terbang Jakarta-Denpasar tapi malah Jakarta -Hubei.
Walau terkejut namun istri dan anak-anaknya mengijinkan.
"Persiapannya ya berdoa," ujarnya tersenyum. "Kan, memang kembali kepada Yang Maha Esa. Mau gimana? Yang penting kan kita membawa misi, tugas kemanusiaan, jadi tetap berpikir positif. Pesan isteri, jangan lupa sholat...."
Berikut adalah 18 awak maskapai Batik Air yang ikut terlibat dalam misi penjemputan WNI dari Wuhan, Cina Natuna, kemudian mengantarkannya lagi ke Jakarta :
1. Capt Destyo Husodo
2. Capt. Suyono Suwito
3. FO Hendra Tjin
4. FO. Taufan Widya
5. SFA. David Setiawan
6. FA. Indah NurHtri Djufri
7. FA. Tia Septiani
8. FA. Kikiet Teguh Septarianto
9. FA. Anggi Dwi Saputro
10. FA. Abdul Hakim Sungkar .
11. FA. Fahmi Ali Joybah
12. FA. Farrand Abdilla
13. FA. Hartini Efniati Hasibuan
14. FA. Ranti Oktaviam .
15. FA. Ni Wayan Tangkas
16. FOO. David Rismon
17. ENG. Dimas Syamsurizal
18. ENG. Jemi
KOMENTAR ANDA