Dagmar Turner saat menjalani operasi tumor otaknya sembari bermain biola/Net
Dagmar Turner saat menjalani operasi tumor otaknya sembari bermain biola/Net
KOMENTAR

DAGMAR Turner, pemain biola dari Wight Symphony Orchestra, memainkan biolanya dari atas meja operasi. Tentu saja, dia bukan sedang melakukan pertunjukkan.

Dagmar sedang menjalani operasi tumor di kepalanya. Tim dokter memintanya bermain biola agar dia tetap terjaga selama operasi berjalan. Dokter ingin memastikan, bahwa area otak yang berperan menggerakkan tangannya tidak terdampak ketika tumornya diangkat.

Ini memang operasi tak biasa. Dokter tak ingin operasi yang menghilangkan penyakit Turner tersebut juga menghilangkan bakatnya, aau berdampak pada masa depannya.

Dagmar, perempuan usia 53 tahun ini menderita tumor otak dan harus segera diangkat. Ia melakukan apa yang diperintahkan dokter, bermain biola saat tim dokter tengah mengangkat penyakit di kepalanya.

Informasi ini kemudian disebar dalam bentuk video oleh pihak Rumah Sakit King's College, di mana operasi tersebut terjadi.

"Kami melakukan sekitar 400 reseksi (pengangkatan tumor) setiap tahun, yang sering melibatkan pasien yang bersemangat untuk melakukan tes bahasa. Tetapi ini adalah pertama kalinya saya memiliki pasien memainkan instrumen musik," kata Ahli bedah saraf Dr. Keyoumars Ashkan yang menangani operasi itu, seperti dikutip Agence France-Presse, Jumat (21/2).

Ashkan menjelaskan, otak Turner dipetakan sebelum operasi demi melihat bagian mana yang aktif ketika dia memainkan instrumen. Dia mengatakan, tumor ditemukan di areal berbahaya yang dekat dengan bidang otak yang memengaruhi keterampilan motorik halus di tangan kiri. Hasilnya, tim dokter mampu mengangkat 90 persen tumor tanpa merusak kemampuan musik Turner.

Turner dipulangkan ke rumah tiga hari setelah prosedur operasi. Perempuan ini berharap bisa kembali bermain dengan Isle of Wight Symphony Orchestra --kelompok di mana selama ini dia bergabung.




Dukung Presiden Prabowo Bawa Ahli Medis India ke Indonesia, Andi Arief: Kasihan Rakyat Kecil Tidak Punya Jalan Keluar untuk Transplantasi Organ

Sebelumnya

Gunung Lewotobi Kembali Meletus Disertai Gemuruh, Warga Diimbau Tetap Tenang dan Waspada

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel News