KESEHATAN Permaisuri Masako masih turun naik meskipun ia telah banyak melakukan beragam aktivitas. Hal itu dikatakan oleh Kaisar Jepang Naruhito yang baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-60, Minggu (23/2).
Rakyat Jepang merasa optimis permaisuri mereka semakin sehat, setelah melihat sederet aktivitasnya sepanjang tahun 2019 lalu, saat mengikuti seluruh seremonial Naruhito sebagai kaisar baru tahun lalu.
"Kondisinya naik turun. Ia sering merasa lelah berkepanjangan usai menghadiri acara besar, atau saat ada rangkaian kegiatan," ungkap Kaisar Naruhito kepada para wartawan di Tokyo, seperti ditulis dalam laman Channel News Asia, Minggu (23/2).
"Saya ingin dia tidak terlalu memaksakan diri, dan hanya melakukan apa yang dia bisa," ujar Kaisar. Kaisar Naruhito memang dikenal sebagai sosok penyayang keluarga. Selama ini, ia adalah ayah yang baik menggantikan tugas isterinya yang didiagnosis gangguan stres.
Sejak mengalami keguguran kandungan pada 1999, disusul kelahiran anaknya pada 2001, Masako mengalami stress berat. Kelahiran anak perempuan dianggap tidak bisa meneruskan takhta Krisantemum.
Masako mengalami 'adjustment disorder' di mana seseorang mengalami stres yang berlebihan akibat kondisi yang tidak terduga. Secara umum, orang akan mampu mengendalikan masalah stres seiring berjalannya waktu. Namun bagi orang dengan 'adjustment disorder' pasien akan mengalami reaksi emosi atau perilaku yang menyebabkan perasaan cemas atau depresi.
Beberapa warga percaya bahwa masalah stres berat yang dialami Masako karena tekanan berat terkait ahli waris laki-laki. Selain itu, dia juga harus menyesuaikan diri dengan kehidupan di keluarga kekaisaran. Pada 2004, kekaisaran Jepang merilis informasi bahwa Masako tengah menjalani perawatan atas gangguan kesehatannya itu.
Putri satu-satunya, Aiko, 18, tidak dapat meneruskan peran sang ayah karena hanya laki-laki yang dapat menduduki takhta kekaisaran Jepang. Adik Naruhito, Akishino, adalah penerus pertama takhta kekaisaran. Sementara Hisahito, anak Akishino, adalah penerus kedua.
KOMENTAR ANDA