JAGAT politik Malaysia cukup terkejut dengan mundurnya Mahathir Mohamad sebagai Perdana Menteri Malaysia.
Mahathir secara mengejutkan juga telah menulis surat pengunduran dirinya. Dalam akun Twitternya, Dr Mahathir Mohamad @chedetofficial, ia mengunggah isi suratnya tersebut.
Isi unggahan tersebut tertulis, “Kenyataaan Akhbar: peletakan jawatan sebagai perdana menteri Malaysia.”
Mahathir menulis, “Tun Dr. Mahathir bin Mohamad telah menghantar surat peletakan jawatan sebagai perdana metneri malaysia hari ini. Surat tersebut telah dihantar kepada YDP Agong pada jam 1 tengah hari. Pejabat perdana menteri putra jaya, 24 Februari 2020”
Dengan menyerahkan surat pengunduran diri kepada Raja Malaysia, kiprah politik laki-laki berusia 94 tahun yang memerintah sejak memenangi pemilu pada Mei 2018 lalu, telah berakhir.
Saat diangkat, Mahathir berusia 92 tahun, dan menjadi PM tertua di dunia. Posisinya saat menjabat sebagai PM Malaysia adalah kali kedua bagi Mahathir menjabat sebagai PM setelah sebelumnya menjabat pada kurun waktu 1981 sampai dengan 2003.
Dengan mundurnya Mahathir, ini berarti Wakil Perdana Menteri Wan Azizah Wan Ismail kemungkinan bisa menjadi perdana menteri, dan itu berarti perdana menteri perempuan pertama Malaysia.
Melansir Malay Mail, Mahathir menunjuk istri dari Anwar Ibrahim itu sebagai perdana menteri sementara.
“Wan Azizah menjabat sebagai perdana menteri sementara,” ujar seorang pejabat Malaysia, Senin (24/2).
Kini, seluruh pihak menantikan keputusan Raja Abdullah yang kemungkinan besar akan dibacakan pada petang hari waktu setempat. Apakah dia akan mengabulkan atau menolak pengunduran diri Mahathir.
Wan Azizah Wan Ismail, lahir di Kedah, Federasi Malaya, 3 Desember 1952. Dia adalah seorang politikus Malaysia.
Wan Azizah merupakan ketua Partai Keadilan Rakyat dan anggota parlemen untuk Permatang Pauh pada tahun 1999 hingga 2008. Dr. Wan Azizah juga merupakan pemimpin oposisi di Dewan Rakyat dari Maret 2008 hingga 31 Juli 2008.
KOMENTAR ANDA