DALAM kalender Hijriah atau kalender Islam ada 12 bulan dengan karakteristik dan keistimewaan masing-masing. Salah satunya bulan Rajab, yaitu bulan ketujuh di penanggalan Hijriyah.
Bulan Rajab memiliki keistimewaan yang luar biasa bagi umat Islam, dimana segala amal ibadah pahalanya berlipat ganda.
Allah berfirman: “Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu.” (QS. At Taubah: 36)
Bulan Rajab termasuk ke dalam empat bulan haram bersama dengan bulan Dzulhijjah, Dzulqa’dah, Muharram. Bulan haram adalah saat-saat Allah mengharamkan kita menyakiti atau menzolimi orang lain dan menghindari segala perbuatan dosa.
Meski kemuliaannya tidak lebih dari Ramadhan, pada bulan Rajab ini umat Islam berlomba-lomba dalam kebaikan, karena pada waktu tersebut Allah SWT menjanjikan berbagai ganjaran kebaikan dan ampunan dosa.
Selain banyaknya pahala yang melimpah di bulan Rajab, pada waktu tersebut juga terjadi peristiwa-peristiwa besar dan bersejarah bagi umat Islam.
Berikut 5 peristiwa besar di bulan Rajab yang perlu diketahui:
1. Isra Mi’raj
Isra Mi’raj adalah mukjizat yang diterima Nabi Muhammad SAW. Peristiwa besar ini adalah perjalanan selama satu malam yang dilakukan oleh Rasulullah ke langit. Hal itu diawali dengan berangkatnya Nabi bersama Malaikat Jibril dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa.
Kemudian Nabi Muhammad atas izin Allah naik ke atas langit sampai ke Sidratul Muntaha yang merupakan tempat tertinggi di langit. Selama perjalanan menuju langit, Nabi diperlihatkan keindahan surga dan kekejaman neraka. Peristiwa ini terjadi pada tanggal 27 Rajab.
2. Turunnya Perintah Shalat Lima Waktu bagi umat Islam.
Pada peristiwa Isra Mi’raj Rasulullah SAW juga mendapat perintah dari Allah SWT untuk mengerjakan salat lima waktu untuk pertama kalinya. Hingga detik ini salat adalah ibadah yang wajib yang harus dilaksanakan oleh umat Islam sebagai tiang utama agama.
3. Memenangkan Perang Tabuk
Pada bulan Rajab Rasulullah beserta pasukannya menang dalam Perang Tabuk. Perang ini merupakan perang Rasulullah melawan tentara Romawi yang terjadi pada 9 Hijriyah atau 630 Masehi. Ketika perang tabuk tersebut pasukan muslim terdiri dari 30 ribu orang dan menempuh perjalanan yang jauh dari Madinah menuju Syam. Mengetahui banyaknya tentara muslim yang dipimpin Rasulullah, membuat tentara Romawi ketakutan dan memilih mundur dan umat Islam menang dalam Perang Tabuk.
4. Pembebasan Baitul Maqdis Palestina
Penaklukan Salahuddin Al Ayyubi di Alquds terjadi pada 2 oktober 1186, yakni bertepatan dengan 27 Rajab tahun 583 Hijriyah. Salahuddin berhasil mengalahkan Pasukan Salib yang menduduki Tanah Suci Yerusalem selama berpuluh tahun. Atas bantuan dan izin dari Allah SWT, akhirnya Salahuddin dan tentara Muslim dapat mengambil kembali kota suci Baitul Maqdis.
5. Berakhirnya masa Kekhalifahan
Selain empat peristiwa di atas, pada bulan Rajab seluruh masa kekhalifahan di muka bumi ini berakhir. Tepatnya pada 28 Rajab tahun 1342 Masehi. Kejadian tersebut ditandai dengan jatuh dan berakhirnya pemerintahan Ottoman yang berada di Turki.
Peristiwa berakhirnya masa kekhalifahan disebabkan Presiden Mustafa Kemal Attaturk menghapus semua syariah Islam, dan mengganti hukum-hukum Islam dengan paham hukum Barat, serta menetapkan paham sekuler pada negara tersebut.
KOMENTAR ANDA