HARI ketiga Islamic Book Fair (IBF) 2020 yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jumat (28/2) semakin meriah. Dihadiri ribuan pelajar dari berbagai pondok pesantren (PP), hari ini adalah harinya mereka kembali unjuk prestasi.
Setelah Kamis (27/2) anak-anak pesantren ini mengikuti lomba Fahmil Kutub, hari ini tak kalah keren. Lomba yang diikuti adalah Syarhil Fahmil Kutub.
Guntur Ramadhan, penanggung jawab Bidang IBF menjelaskan, di lomba ini peserta diminta untuk berorasi dengan mengangkat tema yang diambil dari Al Qur'an. Sedangkan Fahmil Qur'an merupakan lomba seperti cerdas cermat yang juga mengangkat soal-soal di dalam Al Qur'an.
"Lomba ini pada dasarnya tentang pemahaman Al Qur'an. Tujuannya, para santri dapat belajar dan memahami Al Qur'an dengan lebih baik lagi," kata Guntur di sela lomba.
Diikuti 16 pesantren yang masing-masing mengirimkan tiga santrinya, lomba ini sebenarnya terbuka untuk umum dan tidak hanya Jabodetabek, tapi untuk semua daerah. Tim juri didatangkan dari jaringan pesantren IBF.
"Salah satu alasan diadakannya lomba ini adalah sesuai dengan tema IBF yaitu indahnya keluarga Qurani. Secara teknis tidak ada perbedaan dengan tahun lalu, hanya saja sekarang pesertanya lebih banyak," ujar Guntur.
Dan, yang berhasil menjadi juara pada lomba Syarhil Fahmil Kutub IBF 2020 adalah PP Al Mukaromah Serang. Juara kedua ditempati PP Darussalam Banyuwangi, dan juara ketiga diraih oleh PP Ashabul Maimanah Tangerang. Selamat, ya!
KOMENTAR ANDA