Ilustrasi/Net
Ilustrasi/Net
KOMENTAR

PERGESERAN jaman dan kemajuan teknologi membuat anak-anak generasi saat ini semakin jarang membaca jika dibandingkan dengan generasi sebelumnya.

Begitu hasil penelitian terbaru yang diterbitkan oleh National Literacy Trust akhir pekan ini. Penelitian itu dirilis menjelang Hari Buku Sedunia yang jatuh pada tanggal 23 April mendatang.

Penelitian tersebut mengungkapkan bahwa pada tahun 2019 lalu saja, hanya sekitar 26 persen dari anak-anak di bawah usia 18 tahun yang menghabiskan waktu untuk membaca setiap hari.

Ini adalah level membaca hasian terendah yang tercatat sejak pertama kali penelitian semacam itu dibuat berkala setiap tahunnya sejak 2005 lalu.

Bukan hanya itu, minat anak untuk membaca pun mengalami penurunan drastis. Dalam penelitian tersebut diungkapkan bahwa secara keseluruhan, hanya 53 persen anak-anak di bawah usia 18 tahun yang mengatakan bahwa mereka menikmati membaca dalam jumlah banyak. Angka ini adalah level terendah sejak 2013 lalu.

Penelitian yang sama juga menemukan perbedaan gender yang mencolok ketika berbicara mengenai kegemaran membaca. Saat ini ada sekitar 46 persen anak laki-laki yang mengaku gemar membaca. Jumlah itu lebih sedikit jika dibandingkan dengan 60 persen anak perempuan yang mengaku gemar membaca.

Menanggapi penelitian terbaru itu, penyair kawakan dunia Michael Rosen mengaku terkejut dan menilai bahwa hal itu adalah peringatan yang nyata. Dia mengatakan bahwa harus ada langkah tegas agar kembali meningkatkan minat baca pada anak-anak.

"Memarahi orang tua, anak-anak, atau guru karena gagal tidak akan menyelesaikan masalah apa pun. (Mendorong minat baca) membutuhkan dukungan penuh dari pemerintah, dengan uang dan usaha sebanyak yang mereka keluarkan untuk mengajar, untuk mendukung sekolah dan masyarakat dalam hal ini," jeasnya, seperti dimuat The Guardian (Sabtu, 29/2).

Untuk diketahui, Hari Buku Sedunia adalah sebuah acara amal yang diadakan setiap tahun di Inggris dan Irlandia. Kegiatan tahun ini akan dilakukan dengan mengajak pembaca dari segala usia untuk berbagi sejuta kisah dengan membaca dengan keras atau mendengarkan cerita selama setidaknya 10 menit sehari dengan teman dan keluarga.




Mengajarkan Anak Usia SD Mengelola Emosi, Ini Caranya

Sebelumnya

Jadikan Anak Cerdas Berinternet Agar Tak Mudah Tertipu Hoaks

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Parenting