KOMENTAR

PEMERINTAH Italia memutuskan menutup semua sekolah dan universitas mengantisipasi penyebaran corona meluas.

Hingga kemarin, per Rabu (4/3), Badan Perlindungan Sipil Italia telah mencatat angka kematian  mencapai 107 orang. Angka ini mendahului Iran yang mencatat angka kematian 92 orang.  Dengan begitu, Italia menempati posisi tertinggi angka kematian di luar China.  

Penutupan sekolah dimulai Kamis, 5 Maret hingga 15 Maret 2020. Keputusan itu disampaikan langsung Perdana Manteri ItalianGiuseppe Conte dan Menteri Pendidikan Lucia Azzolina.

Sekolah mengganti dengan sistem pengajaran online jarak jauh dimulai Jumat, 6 Maret 2020.

Kementerian Pendidikan Italia meluncurkan situs web dengan informasi tentang mekanisme menghadapi kemungkinan wabah virus corona di sekolah. Kementerian kini fokus pada pembelajaran jarak jauh. Kurang lebih ada 2.000 guru berpartisipasi dengan sistem belajar online.
 

 




Menteri PANRB Rini Widyantini: Meningkatkan Kepemimpinan Perempuan untuk Menciptakan Kesetaraan Gender dan Lingkungan Kerja Inklusif di Sektor Pemerintahan

Sebelumnya

Menteri HAM Natalius Pigai Terima Penghargaan "Tokoh Nasional Demokratis dan Berintegritas” dari JMSI

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel News