KOMENTAR

MEKSIKO telah menemukan ramuan untuk memerangi virus corona. Pengobatan yang disebut 'Interferon Alfa 2B' itu telah terbukti menyembuhkan lebih dari 1.500 pasien virus corona atau Covid-19.

Penemu obat 'Interferon Alfa 2B' yaitu perwakilan dari industri biomedis Kuba, mempublikasikan penemuannya dalam acara pameran di Meksiko pada 6 Maret lalu. Pameran itu bukan saja tentag industri medis Kuba, tetapi juga tentang rempah-rempah, rum, tembakau, kopi, serta sektor pertanian, pariwisata, dan energi, melansir The Mazatlan Post.

Pameran tersebut telah menarik banyak investor asing, seperti yang dikatakan Miriam Martínez Delgado, direktur Pameran dan Pameran Kamar Dagang Kuba.

Selain Interferon, di ajang pameran "Cuba in Mexico 2020” ini ada obat lain untuk mengobati diabetes dan mencegah amputasi, serta obat untuk mengobati kanker kaki, paru-paru dan prostat.

Sejauh ini diketahui bahwa Interferon berhasil menyembuhkan lebih dari 1.500 pasien dengan Covid-19 dan merupakan salah satu dari 30 obat yang dipilih oleh Komisi Kesehatan Nasional China untuk memerangi penyakit pernapasan.

"Interferon Alfa 2B memiliki peranan penting dalam pertahanan tubuh terhadap infeksi virus. Senyawa interferon adalah bagian dari sistem imun non-spesifik dan senyawa tersebut akan terinduksi pada tahap awal infeksi virus, sebelum sistem imun spesifik merespon infeksi tersebut, terang Luis Herrera Martínez, penasihat ilmiah dan komersial dari kelompok bisnis Biocubafarma.

Interferon Alfa-2B sebelumnya dikenal untuk mengobatan MERS. Kombinasi dua obat antivirus yang terdaftar di dalamnya dapat digunakan untuk mengobati virus Sidrom Pernafasan Timur Tengah (MERS), yang mengakibatkan sakit pernafasan akut pada manusia, melansir Xinhua, Selasa (10/9/2013) lalu.

Obat ini sama dengan protein alami yang dihasilkan di dalam tubuh (interferon). Diperkirakan obat ini bekerja dengan mempengaruhi fungsi atau pertumbuhan sel serta pertahanan alami tubuh (sistem kekebalan tubuh) dalam berbagai cara. Menambahkan interferon dapat membantu tubu melawan infeksi kanker ataupun virus.

Secara umum, cara kerja Interferon adalah mengganggu dan mencegah virus untuk berkembang biak, melansir laman doktersehat.

Interferon adalah protein yang dihasilkan secara alami di tubuh sebagai bagian dari sistem pertahanan alami tubuh. Interferon memberi tahu sistem kekebalan tubuh tentang keberadaan kuman atau sel kanker di tubuh Anda dan memicu sel kekebalan tubuh untuk melawan sel penjajah tersebut.

Interferon pertama kali dibuat di laboratorium pada tahun 1986 untuk mengobati jenis kanker tertentu. Obat ini termasuk salah satu perawatan paling awal yang bekerja dengan sistem kekebalan tubuh untuk melawan penyakit. Setelah itu Interferon juga diterima sebagai pengobatan untuk beberapa kondisi lain seperti hepatitis dan multiple sclerosis.




Gunung Lewotobi Kembali Meletus Disertai Gemuruh, Warga Diimbau Tetap Tenang dan Waspada

Sebelumnya

Timnas Indonesia Raih Kemenangan 2-0 atas Arab Saudi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel News