WANITA adalah mahluk paling mulia di sisi Allah. Diciptakan dari sesuatu yang hidup, yaitu dari tulang rusuk Adam yang paling kiri, yang paling atas, yang paling keras, yang paling bengkok.
Manusia memiliki sifat dari apa yang diciptakan, seperti halnya wanita. Namun sekeras-kerasnya wanita, mereka tetap masih bisa lembut apalagi ketika mendapat kehangatan dari pasangan.
Allah menciptakan Hawa dengan terlebih dulu membuat Nabi Adam pingsan. Ketika Adam tersadar, dirinya kaget melihat ada sosok yang indah di sampingnya. Adam lalu bertanya, "Kamu siapa?" Hawa menjawab, "Saya Hawa".
Adam bertanya lagi, "Untuk apa engkau diciptakan?" Dijawab oleh Hawa, "Aku diciptakan untuk menjadi penenang hati dan penyejuk jiwa".
"Wanita yang lahir di zaman sekarang harusnya pandai-pandai bersyukur, karena Allah telah menyempurnakan agama Islam. Contoh di zaman dulu, wanita yang sedang haid tidak boleh ada di rumah suaminya, ia harus tinggal di kandang ternak. Bahkan di zaman jahiliah, wanita dipakai untuk membayar hutang," papar Ustazah Ummi Makki saat memberikan tausiahnya di event Women Festive, di Balai Kartini Jakarta, Sabtu (7/3).
Allah lewat Rasulullah SAW kemudian menyempurnakan keistimewaan wanita lewat surat cintanya. Apa saja itu?
1. Wahai wanita, kalian bukan lagi menjadi barang waris, tapi sudah menjadi hak waris.
2. Wahai wanita, ketika engkau menjadi seorang istri, jangan kamu hanya ingin seperti binatang ternak yang hanya hamil, melahirkan dan menyusui. Karena pada hakikatnya tugas wanita yang utama adalah mengayomi keluarga dan mendidik keturunan.
3. Wanita bukan hanya bagian terpenting dalam kehidupan dunia, tapi wanita adalah hal terpenting di kehidupan dunia. Karena ketika seorang wanita mendidik satu orang laki-laki pada hakikatnya ia hanya mendidik satu orang saja. Namun ketika wanita mendidik seorang perempuan, maka hakikatnya mendidik seluruh umat.
4. Setiap gerakan seorang wanita hendaklah di bawah ridho suami. Surga untuk wanita sangat mudah, hanya dengan shalat 5 waktu, berpuasa di bulan ramadhan dan taat kepada suami dengan menjaga kemaluannya, maka dpt memilih masuk dari pintu surga mana saja.
"Allah pun tidak rela wanita bersedih. Wanita yang bagaimana yang membuat Allah tidak rela? Yaitu wanita yang dapat menerima qodho dan qodharnya. Serta wanita yang taat kepada Allah dan yakin bahwa Allah sebaik-baiknya penolong," demikian Ummi Makki.
KOMENTAR ANDA