MENGUSUNG tema 'Diversity' atau keberagaman, Bekasi Fashion Week (BFW) 2020 menggandeng anak-anak berkebutuhan khusus. Para difabel ini nantinya akan diberi ruang dan kesempatan khusus untuk tampil di muka umum. Ina Raharja selaku Ketua Penyelenggara mengungkapkan, akan ada fashion show dari 10 anak-anak difabel dan dua pembatik difabel yang akan unjuk kebolehan.
"Tahun ini kami merangkul teman-teman dari Fantasi Tuli, komunitas difabel, untuk unjuk gigi. Mereka akan melenggak lenggok di atas panggung dengan 10 koleksi pakaian rancangan Akeyla," kata Mama Ina ditemui usai press conference BFW 2020, Lave Mall Bekasi, Jumat (6/3).
Selain Fantasi Tuli, ada 30 disainer yang ikut memeriahkan BFW 2020. Beberapa diantaranya akan membawa tema tersendiri. Brand Rafaela, mengambil tema lolipop untuk ditampilkan pada BFW yang digelar pada 27-29 Maret nanti.
Etu Fashion membawa delapan koleksi ready to wear bertema sparkling with love dan memfokuskan diri pada pakaian muslim dan wanita. Hijab castle by Diva mengambil tema romantic blossom dengan bunga-bunga sebagai motif utama. Ia ingin menunjukkan bahwa seorang muslimah adalah wanita cantik yang harus dilindungi.
Dan, ada dua disainer belia yang juga akan unjuk gigi, yaitu Akeyla yang membawa tema 'A Lake Near The Forest', yang dijelaskan Akeyla terinspirasi dari bumi. Dan juga Laras yang membawa tema red floral on black.
Leny Rafael dan tim ikut ambil bagian dengan mengusung tema Paras. Seperti warna dari Batik Bekasi, yaitu warna-warna yang cerah, Leny Rafael ingin ikut memastikan bahwa motif Batik Bekasi dapat dinikmati siapa saja dan tidak akan lekang oleh waktu. 
KOMENTAR ANDA