UJIAN Nasional Berbasis Komputer (UNBK) 2020 untuk siswa SMK akan dimulai Senin (16/3) besok. Terkait dengan maraknya penyebaran virus Corona, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengeluarkan 8 protokol yang wajib diikuti para siswa.
Ini isi 8 Protokol tersebut:
1. Menghindari kontak fisik langsung (bersalaman, cium tangan, dan sebagainya) satu sama lain sebelum, selama, dan sesudah ujian.
2. Mencuci tangan dengan air dan sabun atau pencuci tangan berbasis alkohol sebelum dan sesudah ujian.
3. Tidak memaksakan hadir di sekolah bagi siswa yang punya keluhan sakit dengan gejala demam, batuk, pilek, sakit tenggorokan, atau sesak napas. Ujian dapat diganti pada waktu yang lain.
4. Memastikan ketersediaan alat pembersih sekali pakai di depan ruang ujian.
5. Membersihkan ruang ujian sebelum dan sesudah digunakan. Pembersihan dilakukan menggunakan disinfektan untuk seluruh perangkat yang dipakai UN, seperti handel pintu, saklar lampu, komputer, keyboard, mouse, kursi, meja, dan alat tulis.
6. Memastikan pengisian daftar hadir UN dengan menghindari penggunaan alat tulis secara bergantian.
7. Tidak saling meminjam alat tulis atau peralatan lainnya.
8. Jika di sekolah ditemukan warga yang mengalami gejala Covid-18, agar kepala sekolah meminta yang bersangkutan segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat.
"Untuk kasus (infeksi virus) semacam itu tentu ada perlakuan khusus. Tetapi intinya, negara melayani bagi siswa-siswa yang terpaksa, dengan alasan yang valid, yang bisa dipertanggungjawabkan, tidak bisa mengikuti ujian pada jadwalnya," kata Plt Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan dan Pembukuan Kemendikbud, Totok Suprayitno.
Jika terdapat kasus dalam jumlah besar, kepala sekolah wajib berkoordinasi dengan Disdik dan Dinkes setempat. 
KOMENTAR ANDA