MENANGGAPI saran dari WHO, Universitas Indonesia mulai menutup kampus. Pihak rektorat meniadakan segala aktivitas pembelajaran tatap muka demi mencegah penularan.
Menurut Rektor UI Ari Kuncoro, lewat surat edarannya, pihaknya memutuskan pembelajaran jarak jauh mulai 18 Maret hingga akhir semester genap.
"Pedoman Penyelenggaraan Pembelajaran Jarak Jauh Selama Masa Pandemi Infeksi COVID-19. Di situ dijelaskan secara rinci berbagai format PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh) yang dapat diterapkan. Pimpinan fakultas dan program studi diminta memberikan dukungan yang dibutuhkan para dosen untuk penyelenggaraan PPJ," kata Ari, Jumat (13/3).
Pun dengan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) serta Praktik Belajar Lapangan (PBL),. Ditunda atau dijadwal ulang. Namun jika alternatif tersebut tidak memungkinkan dilaksanakan, Ari meminta penyelenggara praktik lapangan harus menyertakan tindakan kewaspadaan dan pencegahan penularan infeksi Covid-19, sebaik mungkin.
Dan untuk mahasiswa yang tinggal di asrama atau kos di sekitar UI, disarankan pulang ke rumah masing-masing. Namun jika tidak memungkinkan, harap lapor diri ke Kepala Asrama JI dan atau Manajer Kemahasiswaan Fakultas, untuk selanjutnya akan dipantau.
Praktik laboratorium, praktik klinik, praktik industri, dan praktik di berbagai institusi tetap dilaksanakan. Tetapi tetap dengan mengedepankan upaya pencegahan penularan infeksi Covid-19.
Pengecualian juga berlaku untuk kegiatan Ujian Seleksi Masuk UI, Uji Kompetensi Nasional, dan Angkat Sumpah, lagi-lagi dengan menerapkan tindakan kewaspadaan dan pencegahan penularan infeksi Covid-19 sebaik mungkin.
"Pimpinan Fakultas dan Program Studi dapat melakukan penjadwalan ulang penyelenggaraan praktik-praktik disesuaikan dengan perkembangan keadaan. Dan setiap penyelenggara dan peserta kegiatan wajib mematuhi standar yang telah ditetapkan UI," tegas Ari. 
KOMENTAR ANDA